Selasa, 07 Februari 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1558
(Foto: Nurito)
Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, menargetkan lima jalan lingkungan sebagai kawasan penataan unggulan pada tahun ini.
Camat Cipayung, Panangaran Ritonga mengatakan, penataan lingkungan dimulai dari Jalan Bina Marga, Kelurahan Ceger dan Cipayung. Kemudian dilanjutkan di Jalan Raya Cilangkap yang dilakukan oleh Kelurahan Cilangkap.
Dilanjutkan dengan Jalan Raya Cilagkap Baru hingga Jalan Raya Pondok Ranggon. Dimana ada penataan wilayah di kawasan Sapi Perah Pondok Ranggon yang dilakukan Kelurahan Pondok Ranggon, serta di Jalan Raya Munjul yang dilakukan Kelurahan Munju
"Lima kelurahan kita sudah arahkan untuk menata kawasan di pinggir jalan agar terlihat rapi dan apik. Jika ada lahan untuk dibuatkan taman maka harus dilakukan secepatnya. Jika tidak memungkinkan dibuat taman maka bisa perapihan tanaman atau pohon yang ada," kata Ritonga, Selasa (7/2).
Menurutnya, selain pembuatan taman dan pemangkasan pohon, perlu juga dibuatkan mural pada tembok atau dinding yang ada di pinggir jalan. Selain itu, pada sejumlah pohon akan dihiasi dengan lampu hias warna warni. Agar pada malam hari terlihat lebih eksotik.
"Penataan sudah dimulai dari Kelurahan Ceger
degan menata lahan di depan Panti Sosial Bina Insan (PSBI) yang saat ini masih berlangsung. Nanti dilanjutkan kelurahan lainnya. Seperti Kelurahan Cipayung, Cilangkap, Pondok Ranggon dan Munjul," ungkap Ritonga.Disebutkan, penataan lahan yang menjadi kawasan unggulan ini saling terkoneksi satu sama lain. Jika medannya cukup berat karena panjang maka akan dilakukan kerja bakti massal tingkat kecamatan dengan melibatkan banyak sektor, agar penanganannya cepat tuntas. Jika tidak maka cukup dilakukan di tingkat kelurahan. Dalam kurun waktu tiga bulan kawasan yang terkoneksi ini harus tuntas penataannya.
"Ke depan kita akan ajak lurah agar penataan lingkungan ini dilombakan. Tujuannya untuk memotivasi PPSU dalam menata lingkungannya. Konsepnya adalah green and clean. Di kawasan tersebut tidak boleh ada lagi spanduk liar bertebaran. Kalau ada harus ditertibkan," pungkas Ritonga.