Selasa, 23 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 12776
(Foto: Ilustrasi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun ini akan memasang sebanyak 2.000 closed circuit television (CCTV). Biaya pemasangan ribuan unit CCTV ini tidak menggunakan APBD melainkan kewajiban para pengembang. Adapun titik pemasangannya akan disebar di lima wilayah kota.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tahun ini sudah disepakati akan dipasang sebanyak 2.000 unit CCTV. "Kalau mereka (pengembang) bisa kejar mungkin bisa pasang sampai 2.000-an unit," ujar Basuki, di Balaikota, Selasa (23/6).
Dikatakan Basuki, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pemasangan CCTV. Diantaranya, jaringan internet yang belum terhubung dengan Pemprov DKI. Padahal pengembang yang menyediakan CCTV telah memasang fiber optik.
Nantinya, tidak hanya 2.000 unit CCTV saja yang akan dipasang, melainkan sebanyak 4.800 unit lainnya juga siap dipasang. "Sudah datang barangnya. 4.800 dari yang mau pasang mikro cell itu," ucapnya.
Untuk lokasi pemasangan, Basuki mengaku akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya. CCTV sendiri akan difungsikan sebagai pemantau kebersihan, kemacetan, banjir, dan lain sebagainya.
"Pasang di semua titik mau dimana saja, untuk pantau sampah, sungai dan lain-lain," tandasnya.