Senin, 06 Februari 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 1479
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Warga RW 03, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat merasakan manfaat dari program penataan kawasan di wilayahnya.
Berkat program penataan kawasan yang tengah digencarkan Pemprov DKI Jakarta, suasana RW 03 menjadi semakin bersih dan asri.
Ketua RW 03, Kampung Bali, Ikhsan Nur mengatakan, program penataan kawasan di sembilan RT di wilayahnya saat ini telah dirasakan manfaatnya bagi warga.
"Alhamdulilah, warga RT 01 hingga 09 sangat bersyukur dengan hasil penataan kawasan ini," katanya, Senin (6/2).
Ia mengungkapkan, wilayah ini berada di bantaran Anak Kali Krukut yang sebelumnya banyak sampah terbawa arus. Bantaran kali tersebut juga kerap dijadikan tempat penyimpanan barang bekas, sehingga menimbulkan kesan kumuh.
"Setelah ditata, bantaran kali makin bersih. Barang-barang bekas sudah tidak ada
dan tembok dicat warna warni dengan mural. Sekarang wajah pemukiman kami sangat berubah," tuturnyaTidak hanya lingkungan, sambung Ikhsan, pola hidup warga di wilayahnya juga berubah lebih sehat dengan mengkonsumi sayuran hasil pertanian perkotaan (urban farming) melalui metode hidroponik.
"Setelah adanya penghijauan dan urban farming, pola hidup warga jadi semakin sehat," akunya.
Hal serupa juga diutarakan Ketua RT 07/03, Kampung Bali, Ridwan Ramadhan. Ia merasa fasilitas publik di wilayahnya semakin lengkap dengan adanya penataan kawasan. Kini, di lingkungannya telah tersedia pojok baca, jaringan internet, mural dan pepohonan yang membuat suasana sejuk dan asri.
"Rencana kami dengan warga ingin jadikan wilayah RW 03 sebagai tempat wisata. Karena di sini ada kuliner yang sudah terkenal masuk ke media sosial," ucapnya.
Lurah Kampung Bali, Ety Kusmiati mengaku senang melihat respon positif warga dalam penataan kawasan. Beberapa waktu lalu, penataan kawasan di wilayah ini mendapat penghargaan dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Dalam penghargaan tersebut, wilayah ini dinobatkan sebagai kelurahan terbaik mewakili Kota Jakarta Pusat pada program penataan kawasan.
"Supaya semakin tertata, pemeliharaan kawasan akan melibatkan warga, kader PKK, karang taruna dan PPSU," tandasnya.