Jumat, 03 Februari 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 2956
(Foto: Anita Karyati)
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina optimistis Perumda PAM Jaya mampu memenuhi layanan air bersih di Ibu Kota hingga 100 persen.
Wa Ode mengaku sempat khawatir Perumda PAM Jaya tidak bisa menjangkau layanan air bersih ke masyarakat setelah lepas dari dua operator Palyja dan Aetra.
"Dulu kita sempat tidak percaya diri dengan PAM Jaya. Karena puluhan tahun air bersih di Jakarta dikelola swasta," ujarnya, Jumat (3/2).
Rasa optimisme diakui Wa Ode muncul usai mendengarkan laporan dan presentasi terkait pengelolaan air bersih ke depan dari jajaran direksi Perumda PAM Jaya..
"Setelah melihat laporan mereka kemarin, saya optimistis PAM Jaya bisa ambil alih layanan air bersih ini," katanya.
Ia pun mengapresiasi gerak cepat PAM Jaya selama masa transisi enam bulan lalu yang telah banyak melakukan sosialisasi dan pelayanan prima. Salah satunya dengan menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan air bersih di wilayah Utara.
Seluruh direksi PAM Jaya diharapkan dapat bekerja secara solid dan cepat tanggap dengan mempertahankan profesionalisme agar cakupan layanan air bersih 100 persen di 2030 dapat tercapai.
"Mudah-mudahan banyak ucapan positif yang disampaikan masyarakat dengan peralihan ini. Semoga PAM Jaya
tetap menjaga layanan cepat dan ramah terhadap aduan masyarakat," tuturnya.Wa Ode juga meyakini, Perumda PAM Jaya dapat memberikan dividen lebih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui pengelolaan air bersih secara mandiri.
"Kita lihat 100 hari kerja ke depannya. Saya tetap mendukung dan doakan niat baik ini," tandasnya.