Selasa, 23 Juni 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 3656
(Foto: Nurito)
Guna menunjang kinerja Petugas Harian Lepas (PHL) yang membersihkan sampah di kali, Dinas Kebersihan DKI Jakarta, akan menambah 47 alat berat. Alat-alat tersebut untuk membersihkan 128 kali besar dan kecil serta 1.085 saluran penghubung (Phb).
Kepala Unit Pengelolaan Kebersihan Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Budi Karya mengatakan, ke-47 alat berat itu terdiri dari 34 alat berat jenis amphibi, 6 eskavator konvensional dan 7 eskavator speder. Namun, idealnya DKI memiliki 80 alat berat untuk membersihkan sampah di kali atau saluran air. Karenanya, untuk mengisi kekurangan tersebut, rencananya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2015 akan ada lagi penambahan alat berat.
"Rencananya kita akan anggarkan pengadaan alat berat tambahan. Yaitu 8 eksavator speder, 1 eskavator konvensional dan 22 alat berat amphibi. Total anggaran kurang lebih Rp 200 miliar. Itu kalau disetujui semua," ujar Budi Karya, Selasa (23/6).
Ia meyakini, setiap satu unit alat berat, mampu menggantikan 20-40 tenaga manusia. Dengan demikian akan ada penghematan anggaran penanganan kali maupun saluran.