Kamis, 02 Februari 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 2145
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT JakLingko Indonesia resmi menjadi salah satu mitra dalam sistem pembayaran tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT JakLingko Indonesia dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Kantor PT KCIC yang berlokasi di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/2) kemarin.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi.
Kamal memandang tahun 2023 sebagai tahun kebanggaan Transportasi Indonesia dengan akan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara, didukung oleh Platform Digital Mobility as a Service (MaaS) JakLingko Indonesia.
Kamal menilai, masyarakat diberikan banyak pilihan dalam pembelian tiket. Terlebih, tiket JakLingko Indonesia sebelumnya telah terintegrasi di empat moda transportasi di Jabodetabek.
“Kami mengapresiasi peluang JakLingko Indonesia dapat melayani pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terkoneksi dengan transportasi umum. Harapannya, pengguna semakin mudah dalam bermobilitas dalam satu Aplikasi dan kartu termasuk pada armada-armada transportasi baru seperti Kereta Cepat,” ujar Kamal, Kamis (2/2).
Kamal menjelaskan, saat ini aplikasi JakLingko Indonesia telah diunduh lebih dari 400 ribu pengguna dan secara aktif digunakan oleh banyak pengguna MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta, Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan pengguna Grab di Jabodetabek.
Kamal optimistis, sinergisitas antara PT KCIC dengan JakLingko Indonesia, Kereta Cepat Jakarta Bandung yang merupakan proyek strategis nasional ini nantinya akan ramai oleh warga yang datang dari seluruh Jabodetabek.
“Begitu juga warga yang datang menggunakan KCJB ke Jakarta akan lebih mudah menjangkau seluruh titik di Jabodetabek melalui kerja sama ini,” kata Kamal.
Untuk diketahui, PT JakLingko Indonesia merupakan perusahaan patungan dari empat entitas transportasi yaitu PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Jakarta Propertindo (Perseroda), PT Transjakarta, dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), yang bergerak di bidang sistem pembayaran antar moda transportasi dan tarif melalui metode Elektronifikasi Integrasi Pembayaran Transportasi Umum Jakarta (EIPTJ) beserta pengembangan di Jabodetabek dengan potensi wilayah kerja di seluruh Indonesia.
PT JakLingko Indonesia sebagai pemilik sekaligus pengembang aplikasi dan kartu transportasi JakLingko saat ini sudah digunakan untuk melakukan pembayaran tiket perjalanan multi-moda dari MRT Jakarta, Transjakarta, LRT Jakarta, dan Kereta Commuterline, serta mengimplementasikan tarif integrasi.