Komisi A-Dinas Gulkarmat Rapat Kerja Bahas Prioritas Anggaran 2023

Senin, 30 Januari 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 1389

Komisi A - Dinas Gulkarmart Rapat Kerja Bahas Prioritas Anggaran 2023

(Foto: Anita Karyati)

Komisi A DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja bersama Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dengan agenda membahas prioritas kegiatan dan anggaran 2023.

Tentu saja kita harus singkronkan dengan jumlah personel mereka

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua mengatakan, rapat ini merupakan salah satu bentuk kinerja legislatif untuk mendukung program eksekutif. Misalnya dalam pemenuhan pos pemadam kebakaran di setiap Kelurahan.

Pihaknya meminta penambahan pos pemadam harus diikuti dengan bertambahnya jumlah Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).

"Tentu saja kita harus singkronkan dengan jumlah personel mereka. Terkait jumlah pos pemadam yang dibangun, harus dekat dengan pemukiman warga, terutama daerah rawan kebakaran " katanya, Senin (30/1).

Inggard mengingatkan, penambahan personel juga harus diikuti dengan alat pengaman kerja. Mengingat, pekerjaan yang digeluti petugas pemadam berbahaya dan mengancam nyawa. Karena itu, standar kualitas alat pengaman petugas pemadam harus lengkap dan optimal.

"Jangan sampai saat mereka melakukan pemadaman, keselamatannya terancam," katanya.

Menurut Inggard, apabila ada daerah dengan sumber air yang sulit, maka daerah tersebut harus wajib dibuatkan hydrant. Sehingga saat terjadi kebakaran kecil, warga bisa langsung melakukan respons cepat memadamkan api tersebut.

"Kami berpesan, Dinas Gulkarmat harus mempertahankan dan mengoptimalkan respon cepat mereka," ujarnya.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi menyatakan, dalam penambahan belanja modal tahun ini, pihaknya memprioritaskan keselamatan petugas dengan melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) dalam menjalani tugas.

"Kami sedang melengkapi semuanya sesuai dengan kebutuhan dan jumlah personel saat ini yang berjumlah 4.000 orang. Tiap tahun kita upayakan penambahan pos pemadam dengan target 267 pos," terangnya.

Satriadi juga mengimbau warga apabila terjadi kebakaran segera menghubungi Jakarta Siaga 112. Warga juga diimbau tetap selalu waspada dari ancaman kebakaran, khususnya yang berasal dari korsleting listrik hingga kompor.

"Kecepatan menghubungi kami akan meminimalisir terjadi korban maupun benda berharga milik warga," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Komisi A Dalami Program Kerja 2023 Dinas Dukcapil

Komisi A Dalami Program Kerja 2023 Dinas Dukcapil

Rabu, 18 Januari 2023 1466

 Komisi A Dorong Satpol PP Ubah Perda Tibum

Komisi A-Satpol PP Rapat Koordinasi Bahas Perda Tibum

Selasa, 17 Januari 2023 1356

DPRD - Pemprov DKI Sepakati Raperda APBD TA 2023 Rp 83,78 Triliun

DPRD - Pemprov DKI Sepakati RAPBD 2023 Sebesar Rp 83,78 Triliun

Jumat, 25 November 2022 1892

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks