Senin, 22 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 3205
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan peristiwa kecelakaan bus Transjakarta yang mengalami rem blong, di Kuningan, Jakarta Selatan. Untuk itu, orang nomor satu di ibu kota ini memerintahkan PT Transjakarta agar mengganti semua bus yang kondisinya tak laik jalan.
Dikatakan Ahok, ke depan, perawatan semua bus Transjakarta harus dilakukan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Saat ini perawatan bus dilakukan oleh operator masing-masing. "Makanya saya bilang, semua bus Transjakarta itu tidak bisa lagi dipakai, ganti yang baru, yang kualitasnya baik, yang servisnya dijamin ATPM. Kita nggak mau lagi operator yang servis," ujar Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (22/6).
Dikatakan Basuki, dalam rupiah per kilometer yang dibayarkan PT Transjakarta ke operator sudah mencakup pemeliharaan. Sistem tersebut akan diubah, sehingga uang pemeliharaan akan langsung dibayarkan ke ATPM. Karena selama ini pemeliharaan yang dilakukan kurang maksimal.
"Jadi uang komponen servis operator itu mau kita pegang dan dibayarkan ke ATPM. Jadi kita enggak mau kasih ke pengusahanya. nanti dia enggak mau ganti," ucapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, sistem tersebut akan dicantumkan dalam kontrak baru. Tak hanya itu, aturan dalam kontrak pun akan diperketat. "Dalam kontrak perjanjian yang baru sekarang lebih ketat. Jadi si mobil harus masuk APTM. Dan komponen bayar servis itupun kami yang akan bayarkan, jadi APTM percaya," ujarnya.
Seperti diketahui, kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta bernopol B 7500 IX terjadi di depan SPBU 34-12702 Jalan Mampang Prapatan arah Jalan Buncit Raya. Bus tersebut menabrak delapan unit sepeda motor dan dua unit mobil. Sebanyak tujuh orang dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka-luka.