Sabtu, 14 Januari 2023 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 1638
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Kegiatan khitanan massal meramaikan perayaan HUT ke-3 Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta yang berlangsung di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jalan RM Kahfi II, RT 13/08, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1).
Kepala Disbud DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, selain kegiatan khitanan massal, dalam menyemarakkan HUT ke-3 Disbud DKI Jakarta, pihaknya juga menggelar berbagai kegiatan seperti perlombaan catur, bulu tangkis, dan tenis meja.
“Khusus hari ini masih dalam HUT ke-3 Disbud DKI, kami menyelenggarakan khitanan massal, pertunjukan seni budaya Betawi dan launching aplikasi mobile Budaya Jakarta (Bujaka),” ujar Iwan, di kawasan PBB Setu Babakan.
Dikatakan Iwan, untuk kegiatan khitanan massal diikuti sebanyak 100 anak dengan tenaga medis dari RS Ali Sibroh Malisi. Pada kesempatan ini pihaknya berupaya melestarikan tradisi masyarakat Betawi dengan menggelar Ngarak Khitan Betawi di mana para peserta khitanan massal didoakan, dan setelahnya diarak dengan delman menuju lokasi khitanan massal.
Tak hanya itu, sambung Iwan, pihaknya memberikan santunan kepada ibu-ibu tunggal yang membesarkan anak-anaknya, serta pemberian uang tunai sebesar Rp 500 ribu untuk anak-anak perserta khitanan massal.
“Kami juga memberikan 300 bibit pohon produktif seperti alpukat, belimbing dewi, buah bisbul, rambutan untuk ditanam di kantor-kantor Sudin Kebudayaan di DKI Jakarta,” ucapnya.
Akbar (40), salah satu orang tua dari anak peserta khitanan massal mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Disbud DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan khitanan massal.
“Alhamdulillah, anak saya Khomar Akbar (7) sudah dikhitan. Terima kasih kepada Dinas Kebudayaan DKI Jakarta,” tandas warga Kemayoran, Jakarta Pusat itu
.