Sabtu, 14 Januari 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 1691
(Foto: Wuri Setyaningsih)
35.208 warga dari delapan wilayah kecamatan di Jakarta Pusat ditargetkan dapat menjalani pemeriksaan gejala Tuberkulosis (TBC).
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, meski hingga kini standar pelayanan minimal belum ditentukan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terduga TBC secara optimal kepada masyarakat.
"Berdasarkan sasaran terduga TBC dari proyeksi Kemenkes RI, yang perlu dilayani mencapai 35.208 warga," ujarnya, Sabtu (14/1).
Ia mengungkapkan, layanan pemeriksaan gejala Tuberkulosis digelar gratis agar dapat mendeteksi penyakit tersebut secara lebih meluas.
Pemeriksaan gejala TBC sendiri meliputi tes cepat molekuler yang telah rutin dilakukan sejak beberapa tahun belakangan.
"L
ayanan pemeriksaan gejala Tuberkulosis sudah digelar sejak awal Januari 2023 dan ditargetkan berjalan secara rutin," katanya.Menurut Rismasari, tujuan pemeriksaan tes cepat molekuler untuk mendeteksi kuman Mycobacterium Tuberkulosis pada tubuh masyarakat.
"Kalau pemeriksaan sudah ada hasilnya, baru nanti ditindak lebih lanjut," tandasnya.