Selasa, 18 Oktober 2022 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1368
(Foto: Istimewa)
Guna mencegah penyebaran penyakit Tuberculosis (TBC), Suku Dinas Kesehatan Jakarta melakukan tracing (pelacakan) secara door to door ke lingkungan warga.
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, hasil tracing hingga September kemarin terdata ada 6.000 warga dari delapan wilayah kecamatan yang terkena TBC. Selanjutnya, petugas kesehatan dari Puskesmas kelurahan atau kecamatan langsung melakukan penanganan agar tidak terjadi penularan ke warga lainnya.
"Dengan pelacakan ini, kita dapat melakukan pencegahan penyebaran TBC di lingkungan sejak dini," katanya, Selasa (18/10).
Setelah menangani warga yang terkena TBC, lanjut Erizon, pihak puskesmas akan bergerak menelusuri tempat tinggal pasien untuk mencari tahu kemungkinan adanya warga lain yang tertular.
Selain itu, tambahnya, pihak puskesmas juga memberikan edukasi kepada warga terkait gejala TBC dan cara untuk menanggulanginya.
"Dengan adanya pola penanganan pelacakan tersebut, kami berharap kasus TBC di wilayah kecamatan dan kelurahan bisa ditekan," tandasnya.