Musim Hujan, Dinkes DKI Minta Warga Waspadai Gigitan Ular Berbisa

Senin, 09 Januari 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1217

Dinkes Ingatkan Warga Waspada Gigitan Ular

(Foto: doc)

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta warganya untuk mewaspadai gigitan ular berbisa. Sebab, musim hujan merupakan periode telur ular menetas.

Tata laksana awal ini harus benar

Untuk itu, seluruh puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Jakarta diinstruksikan agar melaporkan langsung kasus gigitan ular atau hewan berbisa yang ditemukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTRL).

Pelaporan dapat melalui tautan bit.ly/kasusgigitanular dan website surveilans-dinkesdki.net dengan memilih gigitan ular atau hewan berbisa lainnya.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama meminta warga menerapkan tata lak­sana awal semua bentuk gigitan ular dengan imobilisasi.

Pertama, meminimalisasi pergerakan pada lokasi gigitan ular baik di tangan dan kaki bisa dengan memasang bidai dari kayu, bambu atau kardus.

“Tata laksana awal ini harus benar. Jika tidak benar, akan me­nimbulkan komplikasi serius dan kematian,” ungkap Ngabila, Senin (9/1).

Langkah kedua, segera hubungi Jakarta Siaga di nomor telpon 112 atau ambulans terdekat untuk segera membawa pasien ke puskes­mas, rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Saat ini, sambung Ngabila, fasilitas kesehatan di Jakarta sudah dilengkapi Serum Antibisa Ular (SABU).

“Serum Antibisa Ular diberikan gratis dan ditanggung BPJS Kesehatan jika gigitan yang tidak disengaja. Jika gigitan disengaja karena bermain dengan ular maka tidak dapat ditanggung pembiayaannya,” kata Ngabila.

Ngabila menyampaikan, tidak se­mua gigitan ular membutuh­kan SABU. Selain itu, penggunaan SABU harus melapor dan dikonsultasikan terlebih dulu kasus­nya kepada ahli di nomor 0853 3403 0409 (Indonesia Toxinologi Society).

“Juga memastikan kondisi pasien baik dan terjaga jalan napas dan sirkulasi darahnya,” ucap Ngabila.

Ngabila juga meminta warga dapat melakukan pencegahan teror ular dengan membagikan tips supaya terhindar dari gigitan ular yakni :

- Memakai alat pengaman diri

- Menjaga rumah tetap bersih dari hewan yang dapat dimakan ular (tikus, katak, unggas)

- Hindari tidur di lantai/tanah sebaiknya tidur di tempat tidur yang tinggi menggunakan kelambu

- Selalu membawa senter di malam hari agar dapat melihat kondisi sekitar

 “Warga juga diminta tidak panik dan menge­vakuasi sendiri ketika menemui ular atau baiknya warga lapor ke Dinas Gulkarmat DKI atau Jakarta Siaga 112 yang merupakan layanan panggilan darurat,” tandas Ngabila.

BERITA TERKAIT
Ular Sanda 3,5 Meter Dievakuasi dari Rumah Warga

Ular Sanca 3,5 Meter Dievakuasi dari Rumah Warga

Senin, 02 Januari 2023 1624

Gulkarmat Jaktim Amankan Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter

Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter di Lubang Buaya Dievakuasi

Rabu, 28 Desember 2022 1558

Gulkarmat Jaktim Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter

Ular Sanca dan Kera Liar di Jaktim Dievakuasi

Rabu, 21 Desember 2022 1413

Gulkarmat Jaktim Amankan Ular Kobra Dua Meter di Duren Sawit

Gulkarmat Jaktim Amankan Ular Kobra Dua Meter di Duren Sawit

Minggu, 03 Juli 2022 1426

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks