Kamis, 18 Juni 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4149
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Meski kerap diserang pedagang kaki lima (PKL), Satpol PP Jakarta Pusat tidak melakukan penambahan personel di kawasan Monumen Nasional (Monas). Kondisi lokasi wisata itu tampak kondusif. Bahkan gembok pintu Monas yang dirusak PKL, sudah diperbaiki.
Penyerangan oleh PKL terhadap Satpol PP mencapai klimaksnya Rabu (17/6) sore. Bahkan seorang petugas Satpol PP bernama Idris Hutagaol mengalami luka serius di bagian tangannya karena terkena lemparan pecahan piring.
"Gesekan seperti itu sudah biasa, tapi kita petugas tidak boleh kalah kuat dengan PKL. Hari ini tetap kita minta pintu yang gemboknya rusak diperbaiki dan kembali kita lakukan penjagaan," tegas Yadi Rusmayadi, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Kamis (18/6).
Yadi menuturkan, penyerangan yang dilakukan PKL kemarin diduga dipicu kekesalan mereka, lantaran sejak Sabtu (13/6), tidak berhasil masuk area Monas. Pasalnya Satpol PP melakukan penjagaan ketat di setiap pintu masuk Monas.
"Seluruh pintu kami kunci dan dijaga ratusan petugas. Akses masuk hanya bisa melalui Lenggang Jakarta. Akibatnya mereka kesal dan menyerang petugas," jelas Yadi.