Kamis, 18 Juni 2015 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 5023
(Foto: Nurito)
Untuk mencegah peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan boraks, petugas Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur menggelar inspeksi mendadak di Pasar Jatinegara, Kamis (18/6).
Kepala Seksi Peternakan dan Kesmavet, Sudin Kelautan, Pertanian d
an Ketahanan Pangan Jakarta Timur, Faziah mengatakan, sidak yang melibatkan 15 petugas ini mengambil sejumlah sampel. Di antaranya adalah sampel 20 daging ayam, 15 daging sapi, 6 bakso sapi, 2 adonan bakso sapi, 2 sampel dari dua pedagang.Selain mengambil sampel daging, petugas juga mengambil sampel ikan dan bahan olahan ikan. Yakni 17 ikan segar, 2 ikan cue dan 6 ikan asin. Kemudian 5 olahan ikan, yang diambil dari sejumlah pedagang di pasar tersebut.
"Seluruh sampel diambil dan dikirim ke laboratorium. Untuk jenis daging dikirim ke Laboratorium Kesmavet UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan. Sedangkan jenis ikan dikirim ke Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Perikanan," ujar Faizah, Kamis (18/6).
Namun hingga berita ini diturunkan, hasil pemeriksaan di laboraorium belum selesai. Sebab pemeriksaan harus dilakukan uji ecoli dan residu antibiotik pada daging sapi. Uji ecoli ini juga untuk mengetahui apakah dagung tersebut mengandung daging babi atau tidak. Biasanya hasil baru diketahui paling lambat setelah sepekan.