Selasa, 03 Januari 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2343
(Foto: Anita Karyati)
Berbagai program yang dijalankan Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, selama 2022 mendapatkan apresiasi dan prestasi. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi aparatur kelurahan untuk lebih maju dan sukses kedepannya.
Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma menjelaskan, pada 2022 pihaknya meraih predikat Program Kampung Iklim (ProKlim) RW 05 tingkat Nasional, lalu raih prestasi tiga pilar terbaik se-Jakarta Utara, serta meraih deklarasi Stop Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
"Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan dari pemerintah kota dan provinsi, serta masyarakat dan CSR. Saat ini
program kami berjalan dengan baik dan lancar ," kata Eka, Selasa (3/1).Eka menjelaskan, predikat ProKlim RW 05 ini merupakan penghargaan kedua, yang sebelumnya diraih RW 01. Kedepannya ia akan terus menambah RW lagi untuk menjadi kampung lestari. Terkait, prestasi tiga pilar terbaik ini, karena komunikasi antar sektor berjalan baik saat menangani pandemi COVID-19 .
Untuk program BABS di wilayahnya, lanjut Eka, sudah dijalankan sejak 2017 sebelum dirinya menjabat sebagai lurah di Sunter Jaya, kala itu ada 168 rumah warga yang belum memiliki tanki septic. Kemudian, saat dirinya menjabat lurah, program ini kembali digencarkan bekerajsama dengan PAL Jaya dan Sudin SDA Jakarta Utara. Hasilnya, di penghujung 2022 wilayahnya behasil meraih zero BABS.
Selama 1,6 tahun menjabat lurah, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya juga berhasil ditekan. Saat ini, Kelurahan Sunter Jaya menempati urutan kedua di Kecamatan Tanjung Priok yang dinilai sukses mengurangi kasus DBD.
"Bersama warga, kader Jumantik dan PKK, kami rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," bebernya.
Saat ini, lanjut Eka, pihanya sedang gencar mewujudkan Kampung Ramah Anak dan mencegah kasus stunting lewat Program Sunter Jaya Bertelur, yaitu saling berbagi telur antar warga guna memenuhi protein hewani pada anak.
"Program berbagi telur ini akan kamu lanjutkan di 2023, sebagai salah satu penilaian Kampung Ramah Anak," tandasnya.