ITF Sunter Ditarget Beroperasi 2027

Senin, 26 Desember 2022 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1930

Syachrial Syarief

(Foto: doc)

Fasilitas pengolahan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) yang dibangun di kawasan Sunter, Jakarta Utara, ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang, Pembangunan ITF Sunter ini akan dilakukan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) melalui anak usahanya  PT Jakarta Solusi Lestari (JSL).  

Diprediksi dapat mengolah sampah 720.000 ton setiap tahunnya

VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarief mengatakan, pembangunan ITF ini merupakan proyek strategis nasional (PSN) dalam bidang energi yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Sampah.  

Menurut Syachrial, sejak 2019 pihaknya sudah memperoleh perizinan amdal (analisis dampak lingkungan) dan izin mendirikan bangunan (IMB) setelah sebelumnya melakukan kegiatan pra-development dan kajian terkait pembangunan fisik ITF.

"Sejak 2019 beberapa hal telah kami lakukan, terkait pembangunan fisik ITF Sunter. Ditargetkan, ITF Sunter beroperasi pada  2027," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima beritajakarta,id, Senin (26/12).

Saat ini, kata Syachrial, progres pembangunan  ITF Sunter sudah memasuki tahap akhir seleksi pemilihan mitra. Sejak awal seleksi, terdapat total 10 calon mitra yang ikut serta dalam proses pemilihan.

"Pada tahap akhir seleksi ini, kami pilih satu mitra yang akan ditetapkan menjadi konsorsium bersama PT JSL untuk membangun ITF Sunter," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pembangunan ITF Sunter ini adalah yang pertama di Indonesia dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan sesuai standar EURO 5. Berdasarkan studi kelayakan, ITF Sunter diprediksi dapat mengolah sampah 720.000 ton setiap tahunnya dan mampu menghasilkan listrik sebesar 35 MW setiap hari atau 280.000 MW per tahun.

"Ini sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan kota berkelanjutan. Mengingat produksi sampah di Jakarta sangat tinggi, yaitu 7.000 hingga 8.000 ton per hari," bebernya.

Syachrial menegaskan, pihaknya terus bersinergi dengan para stakeholders agar tujuan utama untuk mewujudkan Jakarta yang lebih layak huni (livable city), melalui pengelolaan sampah menjadi energi, dapat segera tercapai.  

“Menjelang penghujung  2022, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung berjalannya proyek ini. Mohon doa restu dari seluruh stakeholders agar pengerjaan ITF Sunter dapat berjalan dengan baik di tahun depan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Anggota DPRD DKI Dukung Proyek ITF Tetap Dilanjutkan 2023

Ketua Komisi B DPRD Optimistis Proyek ITF Terealisasi

Senin, 14 November 2022 1807

Jakpro akan Ajukan PMD ITF Sunter di APBD Perubahan 2022

Jakpro Berencana Ajukan PMD ITF Sunter di APBD Perubahan 2022

Senin, 23 Mei 2022 1958

Komisi D DPRD Pertimbangkan Alokasi PMD ITF ke Perumda Sarana Jaya

Komisi D Pertimbangkan Alokasi PMD ITF ke Perumda Pembangunan Sarana Jaya

Selasa, 24 Mei 2022 1689

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468518

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307253

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285066

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283963

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282637

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks