Selasa, 16 Juni 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 7240
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Jelang Ramadan, inspeksi mendadak (sidak) bahan maupun produk makanan terus diintensifkan Sudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Pusat.
Kita fokuskan pengecekan pada produk yang sangat rentan campuran makanan berbahaya seperti formalin dan boraks
Seperti hari ini, Senin (16/6), sidak digelar di Carrefour Duta Merlin, Hypermart Thamrin City dan Carrefour Menteng.
Makanan seperti daging giling, cabai, tahu, ikan tuna, ikan bawal, bakso, serta buah-buahan sepeti tomat, apel, anggur langsung dilakukan uji sampel secara acak.
Tidak hanya itu, sejumlah parsel yang dijajakan juga langsung dibongkar untuk diperiksa. Sedangkan untuk melihat kadar pestisida yangterdapat di buah dan sayur hasilnya harus menunggu hasil uji lab.
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, memasuki bulan Ramadan, sidak stok barang dan peredarannya terus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memberi perlindungan pada konsumen.
"Kita fokuskan pengecekan pada produk yang sangat rentan campuran makanan berbahaya seperti formalin dan boraks," ujarnya, Selasa(16/6).
Menurutnya, hingga kini belum ditemukan adanya produk makanan yang mengandung bahan berbahaya.
"Kita juga rutin lakukan pengawasan di pasar tradisional, kalau kita temukan pelanggaran akan kami tindak tegas," tandasnya.
