Dewan Minta Budaya Betawi Masuk Kurikulum

Selasa, 16 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 5201

Sembilan Fraksi DPRD Dukung Raperda Pelestarian Kebudayaan Betawi

(Foto: Yopie Oscar)

Seluruh Fraksi di DPRD DKI Jakarta mendukung langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perihal Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Pelestarian kebudayaan Betawi hendaknya dimaknai secara mendasar dengan memasukkan ke dalam kurikulum pendidikan

Dukungan dewan disampaikan di dalam Rapat Paripurna terkait pemandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Kepariwisataan dan Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/6).

Bahkan Fraksi Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Hanura, dan Nasdem meminta Pemprov DKI agar memasukkan kebudayaan Betawi ke dalam kurikulum pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) hingga ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) serta pendidikan informal.

"Pelestarian kebudayaan Betawi hendaknya dimaknai secara mendasar dengan memasukkan ke dalam kurikulum pendidikan. Hal ini dilakukan agar budaya Betawi memiliki pengaruh yang besar dan tertanam sejak dini sehingga menjadi tuan rumah di kotanya sendiri," ujar Hasan Basri, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Nasdem.

Sejumlah Fraksi DPRD DKI juga mengusulkan membuat karakteristik khusus Betawi pada gedung, pasar tradisional milik Pemprov DKI, dan gerbang masuk wilayah kota Jakarta. Beberapa fraksi juga mengusulkan Pemprov DKI secara konsisten menata dan membangun perkampungan Betawi di sejumlah wilayah ibu kota.

"Perlu ada ornamen khas Betawi di kantor pemerintah dan sekolah negeri di ibu kota. Kami mengusulkan Pemprov DKI mengeluarkan kebijakan keberpihakan yang konkret guna memelihara dan mengembangkan nilai budaya Betawi," kata Nasrulah, anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS.

Sementara itu, M Syarif dari Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi kebijakan Gubernur DKI yang peduli terhadap pelestarian budaya Betawi. "Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemprov DKI yang selama ini mewajibkan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengenakan pakaian khas Betawi yang tertuang di dalam peraturan gubernur," katanya.

BERITA TERKAIT
kecamatan tambora

Pemprov DKI Ajak Warga Lestarikan Budaya Betawi

Sabtu, 06 Juni 2015 4299

LKB Ingin Wujudkan Karakter Jakarta Berbudaya

LKB Ingin Wujudkan Karakter Jakarta Berbudaya

Sabtu, 14 Maret 2015 8658

Rekor MURI LKB

20.000 Warga Meriahkan Kibar Budaya Cinte Betawi

Minggu, 23 November 2014 6542

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks