Rabu, 21 Desember 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1295
(Foto: doc)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, wilayah Jakarta bakal diterpa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat yang akan memanfaatkan libur Nataru untuk berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di masa libur Nataru mulai 23 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
"Kami sampaikan akan ada potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia saat liburan Natal dan tahun baru," kata Dwikorita dalam konferensi pers, Selasa (20/12) malam.
Menurutnya, saat ini Indonesia sedang memasuki puncak musim hujan sehingga ada beberapa provinsi yang berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat pada periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
Dijelaskan Dwikorita, ada 11 provinsi berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat bahkan dapat menjadi ekstrem. Sementara, DKI Jakarta termasuk sembilan (9) Provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada periode yang sama.
"Potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh empat anomali cuaca yang terjadi berberbarengan, yakni peningkatan aktivitas monsoon Asia, semakin intensifnya seruakan dingin Asia, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah, serta terpantaunya aktivitas gelombang atmosfer," ungkapnya.
Dwikorta mengingatkan, seluruh pihak untuk melakukan mitigasi demi mencegah terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem. Masyarakat dapat memantau dan melaporkan melalui aplikasi mobile, laman www.BMKG.go.id, media sosial bahkan dapat langsung menghubungi kantor BMKG.
"Kita terus melakukan literasi yang lebih masif melalui berbagai media pada pemerintah daerah dan masyarakat. Kami terus melakukan sinergi kepada pihak yang terkait untuk mengefektifkan mitigasi tersebut," tutupnya.