Selasa, 16 Juni 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Agustian Anas 3567
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mendirikan 19 posko terpadu di Kecamatan Johar Baru. Keberadaan posko tersebut dimaksudkan untuk mencegah aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Posko terpadu tersebut tersebar di empat kelurahan yakni Posko Bambu Kuning di Jalan Baladewa, Posko Kota Paris di perempatan Jalan Baladewa, Posko Jalan Rawa Sawah, Posko di Jalan Intan RW 03 Galur, Posko Rawa Selatan Jalan Rawa Selatan I, Posko Rawa Sawah III Jalan Rawa Sawah III, Posko Pam Gereja Nias Jalan Kramat Jaya Baru, Posko Johar Teater Jalan Kramat Jaya Baru, Posko Gang T Jalan Rawa Sawah IV, Posko di Pool bus Dewi Sri RW 10 Tanah Tinggi, Posko di Lapangan Bomber RW 02 Johar Baru, Posko di Taman Bundaran Kelapa RW 02 Tanah Tinggi, Posko di Pondokan Jawa RW 07 Galur.
"Ada 19 posko terpadu yang didirikan di empat kelurahan. Posko tersebut sudah berdiri sekitar satu minggu," kata Arifin, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Selasa (16/6).
Posko yang dijaga anggota kepolisian, TNI, Satpol PP, dan tokoh masyarakat itu beroperasi mulai pukul 19.00 hingga 06.00 WIB.
"Setiap posko dijaga oleh lima orang. Mereka tidak han
ya standby di posko, tetapi juga bergerak memantau wilayah," ungkapnya.