Kamis, 15 Desember 2022 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 2496
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Tim Penggerak (TP) PKK bersama Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta meluncurkan Ruang Belajar untuk Dasawisma dan Sosialisasi Dashboard Keluarga Jakarta di Auditorium Gedung TP PKK Melati Jaya, Jalan Kebagusan Raya, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kepala Biro Kesehahteraan Sosial (Kesos) Setda DKI Jakarta, Iwan Kurniawan yang membuka kegiatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus TP PKK DKI Jakarta atas peluncuran ini.
"Mudah-mudahan ruang belajar ini bukan hanya dapat dirasakan PKK dan Dasawisma, tapi seluruh masyarakat DKI Jakarta," ujarnya, Kamis (15/12).
Iwan menilai, kehadiran ruang belajar ini sebagai wujud nyata TP PKK DKI Jakarta di era digital. Saat ini, transformasi layanan dari manual ke digital dianggap sudah menjadi suatu keharusan.
Kehadiran ruang belajar ini merubah layanan dari yang dahulu manual bisa menjadi digital. Misalnya layanan terkait kependudukan dan keluarga.
"Kalau upaya seperti ini sudah dilakukan dengan baik dan ditunjang tehnologiz maka pendataan akan dapat lebih akurat," tuturnya.
Pejabat (Pj) Ketua TP PKK DKI Jakarta, Mirdiyanti menuturkan, peluncuran Ruang Belajar untuk Dasawisma dan Sosialisasi Dashboard Keluarga Jakarta ini sebagai
tombak informasi bagi Dasawisma.
"Peluncuran ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala dari kader Dasawisma," ucapnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas PPAPP DKI Jakarta, Rizki Hamid menjelaskan,
Ruang Belajar untuk Dasawisma merupakan bentuk inovasi terkini dari TP PKK DKI Jakarta dan jajarannya di akhir 2022.Ruang belajar tersebut dapat diakses para kader Dasawisma melalui aplikasi Carik Jakarta. Materi dasar pembelajaran uji kompetensi kader Dasawisma di aplikasi ini berupa video dengan materi tugas pokok PKK.
Setelah dinyatakan lulus uji kompetensi, para kader Dasawisma dapat masuk ke aplikasi SIMPKK.Jakarta.go.id untuk Dashboard Keluarga Jakarta yang merupakan penyajian hasil data satu pintu berisi materi tentang kependudukan, ekonomi, lingkungan, pendidikan, fertilitas KB, perumahan, sosial, potensi bencana, teknologi, informasi ketenagakerjaan, stunting dan transformasi.
"Selanjutnya di aplikasi tersebut, para kader mendapat sertifikat digital yang nantinya juga dapat mengakses tugas-tugas baru dari TP PKK DKI Jakarta," tandasnya.