Senin, 12 Desember 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1644
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meraih Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) dan Pembinaan Daerah Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2022
dari Kementerian Hukum dan HAM RI.Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menerima langsung penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (12/12).
Acara ini digelar sekaligus sebagai Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia ke-74 di Indonesia yang dihadiri Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, serta para Menteri, Pimpinan Lembaga dan Kepala Daerah.
Pj Gubernur Heru menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima Pemprov DKI Jakarta dan berterima kasih kepada Kemenkumham RI atas apresiasi yang telah diberikan.
Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta senantiasa berkomitmen mewujudkan kewajiban serta tanggung jawab pemerintahan dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM di Kota Jakarta.
"Kami tentunya berkomitmen untuk selalu peduli dengan pemenuhan kebutuhan HAM warga Jakarta. Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenkumham, dan seluruh aparatur Pemprov DKI Jakarta yang telah bekerja dan bersinergi mengimplementasikan program-program dalam penegakan serta pemajuan HAM yang merata di seluruh wilayah Kota Jakarta," jelasnya usai menerima penghargaan seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Heru mengatakan, Peringatan Hari HAM Sedunia ke-74 merupakan momentum untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya penjaminan kehidupan yang manusiawi, serta pemajuan HAM untuk pembangunan seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Jakarta.
Untuk itu, dukungan terhadap pemajuan HAM yang dilakukan oleh institusi pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, tetap menjadi prioritas program yang akan terus dilaksanakan.
Sementara itu, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2022 ini merupakan momen reflektif bagi seluruh negara dan bangsa dalam menghormati dan memajukan Hak Asasi Manusia secara universal.
Hak Asasi Manusia sejatinya tumbuh bersama dengan keadaban suatu bangsa. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia berarti menjunjung tinggi peradaban. Adapun tema Peringatan Hari HAM di Indonesia yaitu Pemajuan Hak Asasi Manusia untuk Setiap Orang Menuju Indonesia Maju, dinilai memiliki makna yang mendalam.
Hal ini diutarakan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, dalam laporannya pada Peringatan Hari HAM ke-74. Ia menambahkan, pada Peringatan Hari HAM ini beberapa penghargaan diberikan oleh Kemenkumham RI sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di bidang pemajuan HAM.
Penghargaan diberikan di antaranya kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, masyarakat sipil, pelaku bisnis dan korporasi, serta seluruh anggota masyarakat, atas segala upaya dan kerja keras bersama dalam mewujudkan penghormatan, pemenuhan, pelindungan, pemajuan dan penegakan HAM.
Adapun penerima penghargaan tersebut adalah:
a. 6 Menteri dan Pimpinan Tinggi Lembaga sebagai Instansi yang Responsif terhadap Tindak Lanjut Rekomendasi Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM;
b. 10 Gubernur sebagai Pembinaan Kabupaten/Kota Peduli HAM;
c. 2 Gubernur sebagai Pelaksanaan Pelayanan Publik Berbasis HAM;
d. 170 Bupati/Walikota untuk Kabupaten/Kota Peduli HAM;
e. 7 Bupati/Walikota yang Mengimplementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM;
f. 1 Pemerintah Daerah yang Responsif terhadap Isu HAM Global;
g. 10 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sebagai Pembina Kabupaten/Kota Peduli HAM;
h. 10 Unit Kepala Unit Pelaksana Teknis sebagai OPTD Pelayanan Publik Berbasis HAM.