De puti Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali sangat mengapresiasi kiprah putra Betawi, Dailami Firdaus yang saat ini menjabat sebagai senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Marullah mengatakan, masyarakat Betawi patut berbangga dengan Dailami Firdaus yang telah banyak memberikan kontribusi tidak hanya untuk Jakarta, tapi juga Indonesia.

"Bang Dailami adalah kebanggaan kita. Anak Betawi bisa berada di kancah nasional," ujarnya, saat menghadiri tasyakuran HUT ke-58 Dailami Firdaus, di Jalan Jatiwaringin Raya, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Senin (12/12).

Marullah berharap, generasi muda Betawi bisa menjadikan Dailami sebagai teladan untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa, negara dan agama.

"Kita berikan doa, dukungan dan usaha agar ada Bang Dailami lain dari tanah Betawi. Semoga senator ke depan juga semakin banyak dari Betawi," terangnya.

Marullah mendoakan agar kiprah dan perjuangan yang dilakukan oleh Dailami untuk Betawi, Jakarta dan Indonesia diberikan kemudahan dan kelancaran.

"Saya ucapkan selamat ulang tahun Bang Dailami," ungkapnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta, Taufan Bakri menambahkan, Dailami telah berbuat banyak untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Betawi.

"Sungguh luar biasa, bahkan Bang Dailami juga menghadirkan pentas seni budaya Betawi dalam milad ini. Film pendek yang ditampilkan juga sangat menginspirasi untuk memajukan masyarakat Betawi. Selamat ulang tahun Bang Dailami," ucapnya.

Taufan menginginkan, agar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang diinisiasi keluarga besar Dailami Firdaus bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Ada ribuan anggota, ini menjadi kekuatan untuk membangun Jakarta, menjaga kondusifitas dan demokrasi yang sehat di Jakarta," bebernya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Senator DPD RI, Dailami Firdaus menyampaikan rasa bahagia karena dalam HUT ke-58 ini ada kabar gembira terkait penyatuan Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982.

"Saya pernah mendapatkan amanah untuk menyatukan dua organisasi Betawi ini. Alhamdulillah, InsyaAllah tanggal 22 Desember akan ada deklarasi penyatuan, luar biasa, saya senang sekali," tuturnya.

Ia menambahkan, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali merupakan sosok yang tepat untuk menjabat ketua adhoc memimpin penyatuan dua organisasi Betawi tersebut sebelum pelaksanaan musyawarah besar (Mubes).

"Beliau pernah menjadi Sekda Provinsi DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Selatan dan saat ini sebagai Deputi. Beliau orang Betawi yang punya kemampuan dan pengalaman. InsyaAllah beliau bisa menyatukan," tandasnya.