UNDP Gelar Seminar Nasional Peran Aktif Warga Negara Dalam Pelayanan Publik

Senin, 12 Desember 2022 Reporter: Nurito Editor: Andry 1540

UNDP Gelar Seminar Nasional 2022

(Foto: Nurito)

United Nations Development Programme (UNDP) menggelar Seminar Nasional Peran Aktif Warga Negara Dalam Pelayanan Publik di sebuah hotel ternama di bilangan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/12). Kegiatan ini menghadirkan moderator Teresia Puspowardojo

Tingkat penyelesaiannya juga cukup bagus

Seminar nasional peran aktif warga negara dalam pelayanan publik ini dilakukan secara hybrid dan menghadirkan para narasumber 

Antara lain, Rusfi Yuniarsi, Pakar Manajemen Publik; Rosikin, Analis Kebijakan Muda Deputi Pelayanan Publik Kementan RB; Siti Nadia Tarmizi; Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan. 

Selain itu Abdurrokhim Agus Riyadi, Grant implementing Coordinator Indonesia Aids Coalition dan Tria Malasari Kepala Keasistenan  Pengembangan Jaringan  dan Layanan Ombudsman RI.

Dalam kesempatan tersebut, Analis Kebijakan Muda deputi  Pelayanan Publik Kementan RB, Rosikin mengatakan, seluruh pengaduan terkait dengan pelayanan publik bisa disampaikan ke Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).  Semua laporan yang masuk akan diverifikasi dan diteruskan ke masing-masing penyelenggara atau instansi terkait yang berwenang. 

"Misalnya untuk Pemprov DKI akan disampaikan ke Dinas Kominfotik DKI. Di dinas ini biasanya laporan masyarakat masuk ke aplikasi CRM dan JAKI yang sudah link ke SP4N. Update progress pengaduan bisa dicek di SP4N Lapor apakah sudah selesai atau belum," kata Rosikin.

Menurutnya, seluruh pengaduan masyarakat itu akan ditindaklanjuti dengan cepat. Aplikasi SP4N Lapor melayani aduan masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya terkait pelayanan publik. Sepanjang tahun 2022 total ada 107 ribuan laporan yang masuk ke SP4N Lapor. Angka ini lebih rendah dibanding tahun lalu yang mencapai angka 180 ribuan laporan masyarakat. Dari jumlah itu,  80 persen di antaranya ditindaklanjuti.

 "Untuk wilayah DKI Jakarta masuk lima besar dengan jumlah pengaduan masyarakat dari jumlah 107 ribuan itu. Tingkat penyelesaiannya juga cukup bagus setiap tahun di atas  90 persen. Karena memang untuk perkotaan relatif cukup banyak pengaduannya dan masyarakat perkotaan relatif lebih melek teknologi," lanjut Rosikin.

Disebutkan, pengaduan masyarakat paling banyak secara umum didominasi soal bantuan sosial, infrastruktur dan masalah Dukcapil

Pihaknya selalu koordinasi ke Dinas Kominfotik DKI dalam merespon aduan masyarakat yang masuk ke SP4N Lapor. Penyediaan kanal aduan masyarakat itu sendiri sesuai dengan amanat Perpres nomor 76 tahun 2013 yang mengamanatkan Kemenpan RB membuat sistem pengelolaan pengaduan nasional.

Sebagai tindak lanjutnya pada tahun 2016, Kemenpan RB melakukan MoU dengan Kantor Sekretariat Presiden, ombudsman. Bahkan ada tahun 2021 ada MOU baru dengan melibatkan Kemendagri sebagai bina dan pengawas (binwas) pemerintah daerah serta dengan Kementerian Kominfo.

BERITA TERKAIT
Seminar MUI Jaksel Goes to Campus Diikuti 100 Peserta

Seminar MUI Goes to Campus di Jaksel Diikuti 100 Peserta

Kamis, 01 Desember 2022 1658

Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI Kunjungi Heru

Plt Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham Kunjungi Pj Gubernur

Kamis, 17 November 2022 3667

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks