Senin, 15 Juni 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Erikyanri Maulana 3917
(Foto: Ilustrasi)
Memasuki bulan Ramadan, kemacetan di ibu kota akan mengalami pergeseran waktu. Diprediksi kemacetan akan terjadi lebih awal dibanding biasanya.
"Jam kemacetan untuk Bulan Ramadan nanti terutama pada sore mengalami pergeseran," ujar Kombes Pol M Iqbal, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Senin (15/6).
Dikatakan Iqbal, kemacetan akan dimulai lebih cepat dari hari biasanya. Diperkirakan perbedaan waktunya mencapai hingga 30 menit.
"Yang biasanya dimulai pukul 16.00, bisa lebih cepat 15.30 karena banyak orang mengejar buka puasa. Ya kita harapkan pukul 19.30 sudah terurai selesai puncak kepadatannya," katanya.
Iqbal menuturkan, pada Minggu pertama puasa, kemacetan parah diprediksi terjadi menjelang waktu berbuka puasa. Sebab, sebagian besar warga ingin berbuka bersama keluarga.
"Selain itu di masjid seperti Masjid Istiqlal, Masjid Cut Mutia, Masjid Sunda Kelapa, dan beberapa masjid lainnya akan disiapkan personel untuk mengatur lalu lintas. Karena jumlah jamaah biasanya akan banyak pada minggu-minggu pertama," ucapnya.
Sedangkan untuk Minggu kedua, jalanan akan dipadati masyarakat menuju restoran atau tempat makan untuk berbuka puasa bersama. "Sedangkan Minggu terakhir kepadatan berada di terminal dan stasiun," katanya.
Untuk antisipasi, tambahnya, Polda Metro Jaya akan menambah personel dan menempatkannya petugas pada titik-titik kemacetan tersebut.
"Kami juga melakukan imbauan kepada pusat perbelanjaan untuk tidak membiarkan parkir liar beroperasi," tandasnya.