Kamis, 08 Desember 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 2402
(Foto: doc)
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, Munir Arsyad meminta seluruh anggota FKDM terus menjaga kondusifitas Jakarta. Termasuk, jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Munir mengatakan, kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kambtibmas) perlu terus dilakukan.
"Kita harus lakukan deteksi dini dan cegah dini.
Anggota FKDM harus jeli melihat potensi gangguan kamtibmas," ujarnya, Kamis (8/12).Munir menjelaskan, aksi-aksi terorisme dan radikalisme masih ada di Indonesia. Untuk itu, anggota FKDM perlu terus waspada dan meningkatkan sinergisitas dengan Polri, TNI maupun unsur kewilayahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serta RT/RW.
"Ada 2.346 anggota FKDM yang tersebar di tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota hingga provinsi. Semua potensi yang dimiliki diberdayakan. Termasuk, menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya radikalisme dan terorisme," ungkapnya.
Munir menambahkan, adanya aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, menjadi warning terkait masih adanya ancaman terorisme.
"Saya pribadi dan mewakili FKDM DKI Jakarta menyampaikan belasungkawa kepada personel kepolisian yang wafat dalam peristiwa itu. Semoga mereka yang mengalami luka-luka segera diberikan kesembuhan. Kita tidak boleh takut, tapi bagaimana kewaspadaan perlu terus ditingkatkan," tandasnya.