Sabtu, 03 Desember 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1825
(Foto: Reza Hapiz)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menghadiri bakti sosial dan peresmian Ekayana Grha Sakyaputra Mandira di Jalan Mangga Dua, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pada kesempatan itu, Heru Budi Hartono secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako yang digelar di Wihara Ekayana Arama kepada warga tidak mampu, dan anak yatim piatu yang tinggal di sekitar areal rumah ibadah umat Buddha tersebut.
Usai menyerahkan bantuan sosial, Heru bersama Mahfud MD juga berkesempatan meresmikan gedung Ekayana Grha Sakyaputra Mandiri yang berjarak tidak jauh dari Wihara Ekayana Arama.
Ketua Yayasan Triyana Wardhana Indonesia sekaligus Wakil Kepala Wihara Ekayana Arama, YAB Dharmavimala Mahathera menyampaikan, terima kasih kepada Menko Polhukam, Mahfud MD dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Staf Khusus Kepresidenan, Sukardi Rinakit serta tamu pejabat tinggi yang telah menghadiri acara peresmian Ekayana Grha Sakyaputra Mandira yang telah dipugar.
"Ekayana Grha Sakyaputra Mandira merupakan sarana penunjang peribadatan umat di Wihara Ekayana Arama dengan karakteristik nilai-nilai keagamaan Buddha dan seni budaya Nusantara. Pemugaran gedung mulai dikerjakan saat pandemi COVID-19 dengan penggabungan tiga arsitektur yakni Tongkok Selatan, Eropa dan lokal," ujar YAB Dharmavimala Mahathera, di lokasi acara, Sabtu (3/12).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemugaran gedung Ekayana Grha Sakyaputra Mandira dengan banyak benda dan tanaman yang hadir serasi sehingga mereka yang datang berkunjung batinnya menjadi tenang.
"Pengajaran agama Buddha masuk pada abad 19. Dua tokoh agama dari Tiongkok Selatan menikah dengan perempuan Indonesia sehingga lahir keturunan atau peranakan yang menganut ajaran Buddha dan mengadopsi adat istiadat Nusantara," ucapnya.
Ia menjelaskan, pengurus Wihara juga menggelar kegiatan bakti sosial bersamaan peresmian Ekayana Graha Sakyaputra Mandiri yakni pembagian 1.500 paket sembako bagi warga tidak mampu dan anak yatim piatu.
"Bakti sosial ini kembali digelar setelah lebih dari dua tahun lamanya sejak pandemi COVID-19 ditiadakan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat," katanya.
Sementara, Menko Polhukam, Mahfud MD menuturkan, peresmian gedung Ekayana Grha Sakyaputra Mandira bertema sadar penuh dan kembali ke akar budaya dapat memberikan manfaat bagi pembangunan bangsa Indonesia
"Saya ingin menyampaikan betapa pentingnya kita kembali ke akar budaya. Indonesia memiliki budaya adiluhung yang mengajarkan kelembutan, kebersamaan dan kemanusiaan," tuturnya.
Untuk itu, Mahfud mengajak segenap warga bekerja sama membangun bangsa dan merefleksikan budaya bersama yaitu kebudayaan bangsa Indonesia.
"Masih kita memegang teguh budaya adiluhung yang mengajarkan warga Indonesia yang berbeda agama, suku dan ras tetap menjaga kelembutan, kebersamaan dan kemanusiaan," tandasnya.