Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadi satu-satunya provinsi yang meraih Apresiasi Daya Saing Digital Indonesia kategori Best Practices Provinsi berdasarkan East Ventures Digital Competitiveness Index 2022.

Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha menerima langsung penghargaan dari CEO Katadata, Metta Dharmasaputra pada acara Katadata Regional Summit 2022, Kamis (1/12).

Pemberian penghargaan ini disaksikan langsung Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Pemenang Best Practice EV-DCI 2022 diberikan kepada DKI Jakarta yang secara konsisten selalu menjadi peringkat pertama pada EV-DCI.

Yudhistira mengatakan, Pemprov DKI Jakarta melakukan akselerasi transformasi digital perkotaan sebagai bagian dari pengelolaan ekosistem kota cerdas. Hal ini sesuai arahan pemerintah pusat meliputi infrastruktur digital, masyarakat digital, pemerintahan digital dan ekonomi digital.

“Dengan predikat Best Practices dalam EV-DCI 2022 membuktikan bahwa Jakarta sebagai barometer transformasi digital di Indonesia untuk program pembangunan berkelanjutan. Dengan kata lain sukses Jakarta untuk Indonesia,” ujarnya, Jumat (2/12).

Perlu diketahui, Katadata Insight Center (KIC) dan East Ventures merupakan perusahaan venture capital pelopor investasi startup teknologi di seluruh bidang dan paling aktif di Indonesia memberikan penghargaan kepada enam provinsi dan 21 kota serta kabupaten peraih pertumbuhan indeks tertinggi dalam EV-DCI 2022.

EV-DCI merupakan pemetaan daya saing digital daerah yang dibentuk dari tiga sub-indeks, sembilan pilar dan 50 indikator. Sub-indeks pembentuknya input, output dan penunjang.

Pilar pembentuknya sumber daya manusia, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pengeluaran TIK, perekonomian, kewirausahaan dan produktivitas. Selanjutnya, ketenagakerjaan, infrastruktur, keuangan dan regulasi dan kapasitas pemerintah daerah.

Penghargaan EV-DCI diberikan dalam ajang Regional Summit yang merupakan event tahunan dari Katadata.

Event yang telah berjalan sejak 2020 ini bertujuan mempertemukan para stakeholder di tingkat pemerintah pusat dan daerah, pelaku bisnis dan civil society (masyarakat madani) untuk berkolaborasi mewujudkan tujuan pembangunan daerah berkelanjutan.

CEO & Co-founder Katadata Indonesia, Metta Dharmasaputra menuturkan, EastVentures Digital Competitiveness Index yang menjadi dasar penilaian penghargaan ini dihasilkan setiap tahun East Ventures bekerja sama dengan Katadata Insights Center (KIC).

Untuk melakukan survei, pihaknya baru saja meluncurkan Kurious, sebuah platform survei yang menjangkau wilayah di seluruh Indonesia.

“Terkait isu keberlanjutan, setiap tahun Katadata mengadakan event Sustainability Action for the Future Economy (SAFE), yang tahun depan memasuki tahun ke-4,” kata Metta.

Deputy Head Katadata Insight Center, Vivi Zabkie menjelaskan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas upaya keras Pemprov DKI Jakarta dalam mengejar level daya saing digital.

“Kami ingin mendorong dan mengapreasi pemerintah daerah yang telah bekerja meningkatkan daya saing digital,” ucapnya.

Vivi menambahkan, KIC dan East Ventures juga menemukan sejumlah inisiatif menarik yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan daya saing digitalnya dalam proses riset.

“Misalnya, menyediakan wifi gratis, pelatihan UMKM go digital, marketplace lokal, pembangunan infrastruktur sampai menyediakan program khusus untuk peningkatan talenta digital,” tandas Vivi.