Jumat, 12 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3390
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengimbau para tukang ojek yang tidak bergabung dalam perusahaan Go-Jek untuk membuat paguyuban atau koperasi. Pembentukan wadah paguyuban dan koperasi ini bertujuan memberikan pelayanan kepada kepada warga ibu kota.
"Ojek ini kan kuncinya services kepada pengguna ya, kepada pelanggan," kata Djarot di Balaikota, Jumat (12/6).
Ia mendukung adanya terobosan dengan membentuk perusahaan Go-Jek dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Jakarta.
"Terobosan Go-Jek cukup bagus. Itu (gojek) kan bagus tuh, keamanan, kenyamanan dan ketepatan harga," katanya.
Alhasil, menurut Djarot, banyak warga Jakarta yang selama ini menggunakan jasa ojek (biasa) atau reguler beralih menggunakan jasa perusahaan Go-jek.
"Saya sangat menyayangkan jika ada tindakan kekerasan menimpa pekerja Go-Jek. Tidak perlu ada seperti itu," tuturnya.
Djarot menilai keberadaan ojek di ibu kota hingga saat ini masih sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya mereka yang mau bepergian menuju tempat-tempat yang susah dijangkau seperti gang di perumahan.
Djarot juga mengimbau agar para ojek reguler yang ada dapat bergabung dengan perusahaan Go-Jek.
"Seharusnya begitu. Itu kan terobosan baru dan membantu masyarakat dengan pelayanan yang bagus," tandasnya.