Jumat, 25 November 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1949
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta bersama dengan personel gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas berhasil mengevakuasi 10 jenazah warga penyintas gempa bumi Cianjur di Kampung Gintung, RT 04/08, Desa Mangun Kerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Jasad para korban dievakuasi dari dalam timbunan material longsor yang sangat tebal. Berdasarkan data yang diperoleh, dua korban pria dewasa, enam wanita dewasa dan dua anak perempuan.
Koordinator anggota Damkar Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta, Sunaryo mengatakan, diduga kuat para korban merupakan warga yang sedang melintas atau berada di lokasi longsor Jalan Raya Cipanas saat gempa terjadi. Para korban tertimpa material longsor hingga jatuh ke jurang dengan ketinggian lebih dari 20 meter.
“Anak perempuan tujuh tahun tertimbun beton rumah warga. Delapan korban lainnya berada di dalam mobil yang tertimbun lumpur, terdiri dari enam ibu, satu anak perempuan dan satu sopir. Satu pria dewasa diduga pengemudi towing ditemukan di kali,” ujarnya, Jumat (25/11).
Sunaryo menjelaskan, proses evakuasi jasad korban menggunakan sejumlah peralatan konvensional seperti cangkul, sekop, godam, dan sejumlah peralatan elektrikal seperti cutter spreader.
“Ini merupakan jerih payah dan kerja bersama semua unsur dalam mengevakuasi korban gempa bumi lainnya secara maksimal,” katanya.
Ia menambahkan, jika melihat kerusakan akibat gempa, kemungkinan banyak korban jiwa lain yang terjebak material longsor. Maka dari itu, proses pencarian jenazah masih terus berlanjut.
“Jenazah kini dibawa ke rumah sakit terdekat dengan ambulans. Kita ada info lagi, dua pengendara motor dengan penumpangnya hilang terkena longsor. Penyisiran dan pencarian korban lain masih berlangsung,” tandas Sunaryo.