Rabu, 23 November 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1739
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta mengevakuasi puing reruntuhan rumah warga penyintas gempa bumi di Jalan Kampung Gasol, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Puing-puing yang berserakan di bahu jalan mengganggu mobilisasi relawan dan kendaraan pembawa bantuan serta proses evakuasi.
Pantauan beritajakarta.id, kepadatan kendaraan dari dan menuju lokasi terdampak menimbulkan kemacetan panjang di kedua arah. Kondisi ini diperparah dengan adanya puing-puing rumah roboh akibat gempa yang masih berserakan.
Koordinator anggota Damkar Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta, Sunaryo mengatakan, perlengkapan yang digunakan untuk mengevakusi puing reruntuhan terdiri dari sledge hammer, hydrolic cutter, bolt cutter dan gergaji mesin.
Adapun kesulitan yang ditemui selama evakuasi karena rangkaian besi tercampur coran beton, sehingga perlu dilakukan pemecahan lalu dipotong dengan cutter.
“Karena ini gempa tidak menutup kemungkinan adanya reruntuhan struktur struktur bangunan. Jadi peralatan kami sudah diantisipasi untuk melakukan proses seperti ini,” ujarnya, Rabu (23/11).
Kepala Seksi Pengerahan dan Pengendalian Satpol PP DKI Jakarta, Aep Saripin menuturkan, personelnya ikut serta melakukan pengaturan lalu lintas selama evakuasi berlangsung.
Proses evakuasi yang berlangsung selama satu jam tersebut bertujuan memberikan kemudahan akses proses pendistribusian bantuan dan evakuasi menjadi lebih leluasa dan maksimal.
“Kondisi jalan sempit. Padatnya kendaraan dan puing berserakan memicu kemacetan parah. Dengan adanya pelebaran akses ini dapat memaksimalkan perjalanan yang lebih efektif,” tandasnya.