Rabu, 09 November 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1494
(Foto: Nugroho Sejati)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Raperda APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023.
Sejumlah hal yang ditanggapi fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta dalam rapat pairpurna tersebut di antaranya, target pendapatan daerah, penanganan banjir, kemacetan dan sampah.
Pemandangan umum Fraksi PDIP yang dibacakan Dwi Rio Sambodo mendorong Pemprov DKI Jakarta menjalankan dua strategi yakni intensifikasi dan ekstensifikasi dengan baik guna mencapai target pendapatan daerah yang telah ditetapkan.
"Dewan sependapat jika Pemprov DKI melaksanakan kedua strategi dengan baik, target pendapatan daerah akan tercapai," ujar Dwi Rio Sambodo, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).
Pemandangan umum Fraksi Partai Golkar yang dibacakan oleh Taufik Azhar meminta Pemprov DKI Jakarta mengoptimalkan pendapatan lain-lain selain pajak dan retribusi yakni dari pemanfaatan aset daerah.
"Proyeksi pendapatan daerah dapat dipertahankan dengan mengoptimalkam pendapatan lain seperti pemanfaatan aset daerah yang nilainya mencapai Rp 500 triliun lebih," paparnya.
Sementara pemandangan umum Fraksi Partai Gerindra yang dibacakan oleh Thopaz Nugraha Syamsul memberikan perhatian terhadap program penanggulangan banjir, kemcaten dan sampah yang menjadi persoalan menahun di Jakarta.
”Fraksi Gerindra mengajak dukungan optimal dari seluruh fraksi dan warga Jakarta, khususnya program penanggulangan banjir, kemcaten dan sampah," tandasnya.