Food Station Perkuat Stok Pangan di 2023

Minggu, 06 November 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2335

food station

(Foto: Anita Karyati)

PT Food Station Tjipinang Jaya, fokus memperkuat cadangan pangan prioritas untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan dan resesi ekonomi, pada 2023 nanti.

Jadi garda terdepan jika terjadi krisis pangan

Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengungkapkan, pada 2023 nanti pihaknya akan memperkuat penyediaan cadangan pangan seperti gabah, beras bahkan menyediakan beras fortifikasi.

Selain itu, lanjut Pamrihadi, pihaknya juga akan terus   melanjutkan pengembangan budidaya tanam untuk beberapa area dengan luas 1.000 hektar dan memperkuat program kontrak farming dengan daerah penghasil beras seluas 10.000 hektar.

"Rencana kerja 2023 kami telah mendapatkan dukungan dari anggota dewan. Dalam hal ini kami mendapatkan penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 89 miliar," katanya, Minggu (6/11).

Disampaikan Pamrihadi, pihaknya sedang proses perubahan badan hukum dari Perseroan Terbatas (PT) Food Station Tjipinang Jaya menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) guna mengoptimalkan upaya  pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat melalui berbagai upaya dari hulu sampai hilir.

"Kami diamanatkan untuk memperdalam dan menjabarkan tentang proses kerja dari hulu sampai hilir," ungkapnya.

Untuk pemasaran, menurut Pamrihadi, saat ini pihaknya sedang lakukan penetrasi pasokan ke Kalimantan bekerjasama dengan PT Sinar Pangan Borneo yang mengusung brand FS Borneofood.

"Sasaran market kita saat ini ada di Kalimantan Timur. Diharapkan tahun depan objektifnya kita dapat menjamah seluruh wilayah Kalimantan ditambah ke wilayah Bali. Kami juga sedang menyiapkan kerja sama dengan calon pembeli dari Arab Saudi, agar perluasan market kita bisa ke mancanegara," bebernya.

Pamrihadi juga memastikan, selain beras cadangan pangan seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, jagung dan kopi akan tetap terjaga dan terpenuhi. Pihaknya, berkomitmen untuk menjaga keseimbangan dan keterjangkauan harga, menjaga suplai pangan, distribusi berkesinambungan, standarisasi harga dan kualitas.

"Pada dasarnya kami siap menjadi garda terdepan bila terjadi krisis pangan di masa mendatang, serta mencari sumber pendanaan lain selain PMD," tutupnya.

BERITA TERKAIT
Empat Kecamatan Terdampak Banjir Terima Bantuan Sembako dari Food Station

Food Station Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Genangan di Empat Kecamatan

Minggu, 09 Oktober 2022 1867

Food Station - Tulip Taibah Internasional Kerja Sama Ekspor Beras ke Arab Saudi

Food Station Kerja Sama Ekspor Beras ke Arab Saudi

Jumat, 23 September 2022 2484

Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya Kerjasama Penyediaan Beras

Pasar Jaya-PT FSTJ Kerja Sama Penyediaan Beras

Kamis, 27 Oktober 2022 1876

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469005

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307716

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284332

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260943

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196579

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks