Jumat, 04 November 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 3628
(Foto: Istimewa)
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (PAM Jaya) pada 2023 nanti, fokus meningkatkan penuh cakupan layanan air bersih. Fokus ini untuk mencapai target cakupan pelayanan 100 persen pada 2030.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin mengungkapkan, saat ini cakupan pelayanan PAM JAYA sebesar 65,85 persen dengan jumlah pelanggan 913.913 orang, kapasitas produksi 20.082 liter per detik, panjang pipa 12.075 kilometer dan tingkat NRW 46,47 persen.
Untuk memenuhi cakupan pelayan 2030, ungkap Arief, pihaknya mengajukan rancangan penyertaan modal daerah (PMD) di 2023 sebesar Rp 324,6 miliar.
"Untuk mempercepat peningkatan cakupan pelayanan hingga 100 persen, dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak dalam penyelenggaran SPAM di Provinsi DKI Jakarta," katanya, Jumat (4/11).
Diungkapkan Arief, PMD sebesar Rp 324,6 miliar ditujukan untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ciliwung tahap II , pemasangan sambungan baru pelanggan Jatiluhur Karian tahap I, studi dan program penurunan NRW tahap I.
Kemudian, optimalisasi IPA SWRO Kepulauan Seribu, pembangunan kios air dan pembelian mobil tangki tahap 3, pelayanan air bersih di kampung prioritas tahap 2, serta pembangunan sentra pelayanan.
"Terpenting 2023 nanti, kita fokus masa transisi (pengakhiran) kerja sama dengan mitra swasta, PALYJA dan AETRA. Sehingga kami diamanatkan untuk mempercepat penyediaa
n air bersih untuk masyarakat," pungkas Arief.Selain itu, menurut Arief, pihaknya diamanatkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pesangrahan dan Ciliwung. Serta, sentra pelayanan air minum dan bersih yang nantinya menjadi satu kesatuan integrasi dari semua cakupan bisnisnya PAM Jaya di Jakarta.
"Semua program ini akan kita maksimalkan," tandasnya.