Selasa, 09 Juni 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 4130
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, akan menutup tempat hiburan yang menjadi sarang peredaran narkoba. Saat ini, Pemprov DKI baru menutup Diskotek Stadium di Jl Gajah Mada, Jakarta Barat yang terbukti menjadi tempat peredaran Narkoba.
"Kalau memang masih ada tempat-tempat hiburan yang menjadi tempat peredaran narkoba, kita akan tutup," tegas Djarot, usai menghadiri perayaan Hari Anti Narkotika Internasional di Gedung Puri Ardhya Garini Jl Raya Protokol Halim Perdana Kusuma, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/6).
Namun sebelum ditutup, pihaknya akan memanggil pengelolanya dan melakukan evaluasi terlebih dulu bersama instansi terkait, seperti Polda Metro Jaya dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Menurut Djarot, saat ini yang perlu dilakukan adalah pencegahan bagi pengguna narkoba.
Kepala BNNP DKI Jakarta, Ali Johardi mengatakan, untuk penanganan korban penyalahgunaan narkoba, kini BNNP DKI memiliki call center dengan nomor 106 dengan layanan 24 jam. Call center ini dapat dimanfaatkan warg
a untuk mengadukan hal-hal yang menyangkut masalah narkoba, baik warga DKI maupun wilayah lainnya."Dalam penanganan rehabilitasi, kita bekerja sama dengan Rindam Jaya dan Pusdikkes TNI AD. Bahkan ada sejumlah rumah sakit swasta yang bekerja sama," ujar Ali Johardi.