Selasa, 09 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4028
(Foto: Reza Hapiz)
Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2015, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta bekerja sama dengan Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP) menggelar kegiatan Gerakan Perempuan Peduli Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, di Gedung Puri Ardhya Garini, Jakarta Timur, Selasa (9/6).
Kegiatan yang bertema Generasi Emas, Generasi Sehat Tanpa Narkoba itu dihadiri ratusan pelajar SMP, SMA dan SMK se Jakarta. Turut hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Wakil Ketua DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Wakil Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto.
Ketua Umum PERIP, Ratna Sinar Sari Djoko Suyanto mengatakan, keikutsertaan Perpit dalam kegiatan ini sebagai bukti kepedulian dan komitmen untuk turut serta menyukseskan program pemerintahan di dalam P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)
"Kita ketahui bersama, permasalahan penyalahgunaan narkoba, Indonesia dalam kondisi sangat memprihatinkan dan tepat kalau dikatakan bangsa kita sebagai negeri dalam kondisi darurat narkoba," ujar Ratna.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat meminta para pelajar yang hadir untuk bersedia menjadi duta anti narkoba. Kepada ratusan pelajar, Djarot pun bertanya, apakah mereka bersedia menjadi duta anti narkoba. Sontak ratusan pelajar menjawab pertanyaan mantan Walikota Blitar ini. "Bersedia," seru ratusan pelajar.
Jika memang bersedia, Djarot meminta para pelajar yang hadir pada acara peringatan HANI dapat memberikan informasi, memotong jaringan narkoba kepada BNN Provinsi DKI.
"Berikan informasi seputar teman, saudara atau tetangga kita yang menjadi korban narkoba ke BNN, nanti akan kita rehabilitasi. Tapi, kalau pengedar, saya minta diberikan hukuman seberat - beratnya," tandasnya.