Rabu, 02 November 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 2004
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Bazar UMKM yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta pada 1 dan 2 November 2022, terbukti meningkatkan penghasilan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mereka berharap kegiatan seperti itu diadakan lebih rutin ke depan.
Septi Berliana, pemilik Kedai Wok yang mengikuti bazar tersebut mengatakan, pendapatan dari berjualan kuliner seperti selendang mayang, cincau, dan aneka minuman buah meningkat sampai 80 persen dari hari biasa.
"Omzet naik 80 persen lah. Kalau ada acara baru 100 persen. K
ayak kemarin waktu ada pelantikan PNS, omzet juga ikutan naik,” ujar Septi ditemui di Balai Kota, Rabu (2/11).Ia berharap kegiatan bazar tersebut semakin lancar, sukses, ramai, seperti yang sudah-sudah, saat sebelum ada pandemi.
Sementara itu, Nany Purwati, pemilik Nany Batik mengatakan, sebagai UMKM binaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, ia sering mendapat kesempatan berdagang dari dinas atau EO.
"Kesan saya sangat berterima kasih sekali kepada Pemprov DKI yang sudah memberikan fasilitas kepada UMKM," ucapnya.
Omzet usaha Nany juga meningkat. Dalam sehari ia bisa mendapat penghasilan sampai Rp 3 juta atau meningkat 80 persen dibanding hari biasa.
“Kita mempunyai keinginan adanya event seperti ini baik indoor maupun outdoor, misalnya saat car free day," tandasnya.