Selasa, 01 November 2022 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 1704
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Kerja keras warga bersama para pengurus RW 02, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan dalam melakukan aksi adaptasi mitigasi perubahan iklim secara terintegrasi di lingkungan tidak sia-sia.
Mengingat pada 28 Oktober 2022, wilayah ini menjadi salah satu dari beberapa RW di DKI Jakarta yang mendapat sertifikat sebagai lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) Kategori Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ketua RW 02, Guntur, Rowin H Mangkoesoebroto merasa bangga warga di wilayahnya mendapat sertifikat ini. Prestasi tersebut dinilai berhasil diperoleh berkat usaha dan kerja keras warga.
Sejak enam tahun lalu, warga dibantu perangkat RT dan RW telah menggencarkan kegiatan pengendalian lingkungan atau iklim dengan melakukan penghijauan.
Rowin menuturkan, upaya penghijauan di wilayah ini dilakukan dengan menanam berbagai jenis tanaman di rumah warga dan jalan-jalan lingkungan.
Kemudian, melakukan pengelolaan sampah dengan mendirikan bank sampah yang aktif mengurangi volume sampah, komposting dan lain sebagainya.
"Apa yang telah kami lakukan dalam upaya pengendalian lingkungan telah sesuai dengan butir-butir yang ditentukan kementerian," ujarnya, Selasa (1/11).
Ia menjelaskan, perolehan sertifikat Proklim membutuhkan perjuangan cukup berat. Dalam prosesnya, warga harus menjalani seleksi dari kementerian terkait. Selain itu melakukan presentasi upaya pengendalian lingkungan.
"Dengan konsep yang jelas, kita bisa meraih sertifikat ini," katanya.
Menurut Rowin, sertifikat ini bukan kali pertama didapat warga. Pada 2018, warga juga berhasil mendapatkan penghargaan Proklim Kategori Madya tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Sementara pada 2022, warga meraih piagam penghargaan dalam Bidang Pengelolaan Sampah RW Terbaik tingkat Provinsi DKI Jakarta yang ditandatangani Gubernur DKI saat itu.
"Kami akan berupaya mempertahankan prestasi ini
," tandasnya.