Selasa, 09 Juni 2015 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 3720
(Foto: Nurito)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meninjau Rusun Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (9/6). Rencananya, Rusun Jatinegara Barat ini akan ditempati warga Kampung Pulo, Jatinegara yang sebelumnya tinggal di bantaran Kali Ciliwung.
Saat melakukan peninjauan, Djarot pun berdecak kagum melihat bangunan dan fasilitas rusun tersebut. Karenanya, menurut Djarot, akan rugi jika warga Kampung Pulo tidak mau direlokasi ke rusun tersebut.
"Rusun ini sangat bagus, high class, sekelas apartemen yang harganya Rp 400 juta. Pemprov DKI sangat berysukur bisa meningkatkan kualitas hidup warga Kampung Pulo yang selama ini kebanjiran setiap tahun," ujar Djarot, saat meninjau Rusun Jatinegara Barat.
Dikatakan Djarot, dengan adanya rusun ini, maka warga Kampung Pulo akan hidup lebih nyaman. Sebab tempat yang dihuninya sangat layak dan bebas banjir. Djarot juga meminta pada pengembang untuk mempercepat proses finishing rusun tersebut. Terutama untuk pembuatan masjid, pagar dan taman.
"Nanti tiap lantai harus ada taman dan tempat sampah ukuran besar. Sehingga tidak ada sampah tercecer di lantai. Rusun ini harus tetap bersih, rapih dan dirawat dengan baik," kata Djarot.
Namun Djarot mengancam akan mencabut izin penggunaan rusun bagi penghuninya yang nekat mengalihkan ke pihak lain, termasuk yang memperjualbelikan rusun.
Kepala UPT Rusun Wilayah 3 Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Sayid Ali mengatakan, sampai hari Selasa (9/6) ini total warga Kampung Pulo yang sudah mendaftar mencapai 390 KK. Adapun jumlah warga yang terkena relokasi di Kampung Pulo sebanyak 530 KK tersebar di RW 01, 02 dan 03.
"Serah kunci segera dilakukan pada warga yang telah mendaftar dan mengambil nomor undian," kata Sayid Ali.
Rusun Jatinegara Barat memiliki 2 tower yang masing-masing memiliki 16 lantai dan 520 unit. Setiap tower dilengkapi dengan 5 lift, terdiri dari 4 lift penumpang dan 1 lift barang. Kapasitas lift penumpang sebanyak 15 orang dan lift barang hingga seberat 1.500 kilogram.