Senin, 08 Juni 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 4635
(Foto: Rio Sandiputra)
Warga sekitar Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan meminta putaran di tengah separator jalan tersebut ditutup. Pasalnya, banyak angkutan umum yang kerap memutar dan ngetem hingga menyebakan kemacetan.
"Seharusnya angkot M09 jurusan Tanah Abang-Kebayoran Lama itu kan tidak berputar di Jalan Raya Kebayoran Lama. Tapi harus ke Jalan Jiban, dan tidak mengetem," keluh Pranyoto (42), salah satu warga Kelurahan Grogol Selatan, Senin (8/6).
Menurut Pranyoto, salah satu penyebab kemacetan yang terjadi dari Pasar Kebayoran Lama arah Jalan Raya Kebayoran Lama dan sebaliknya adalah angkot yang memutar balik. Bukan hanya itu, mereka pun sering melawan arah. "Jadi kalau habis memutar arah, dia mau mengetem lawan arah dahulu. Lebih baik, ditutup saja separatornya semua," ungkapnya.
Pantauan beritajakarta.com, jika mulai siang hari para sopir angkot M09 dan A09 sering memarkir mobilnya di pinggir Jalan Raya Kebayoran Lama. Jumlah angkot yang mengetem pun bisa lebih dari 5 unit di kiri maupun kanan jalan. Kebanyakan dari angkot itu berputar arah sebelum melalui Pasar Kebayoran Lama dan menuju Jalan Jiban.
Geri (34), salah satu dari pengemudi angkot A09 mengakui memang sering be
rputar arah. "Habis kalau lewat sana kan macet. Lagi pula penumpang juga sudah senang kalau ngetem di sini bisa langsung jalan lurus," ucapnya.