Senin, 08 Juni 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 5469
(Foto: Ilustrasi)
Untuk mensterilkan jalur bus Transjakarta dari pengendara nakal yang kerap menerobos jalur bus bebas hambatan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun ini akan mengganti separator di jalur busway dengan movable concrete barrier (MCB).
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yudi Febriyadi mengatakan, selain memperbaiki kerusakan jalur busway, pada tahun ini pihaknya juga akan memasang separator dengan beton MCB di jalur bus Transjakarta.
"Tahun ini kita juga buat separator untuk sterilisasi jalur busway. Kita desain separator dengan beton MCB ukuran 60X40 cm berbentuk agak tipis," kata Yudi, Senin (8/6).
Yudi mengungkapkan, pemasangan MCB sebagai separator busway tersebut akan dikerjakan setelah perbaikan jalur Transjakarta rampung. Beton pemisah jalur itu sendiri dipasang di koridor 1, 2, 3, 4, 6, dan 9 yang kondisinya telah siap.
"Jadi kita beresin jalannya dulu. Setelah itu, baru pasang separator dengan MCB agar jalur busway tidak bisa dilalui mobil dan motor," jelasnya.
Pemasangan separator jalur busway dengan beton MCB ini akan dikerjakan sepanjang 400 kilometer sesuai dengan panjang jalur bus Transjakarta yang akan diperbaiki pada tahun ini.
"Panjang jalur busway yang mau kita perbaiki dan pasang MCB tahun 2015 ini sekitar 400 Km. Karena biayanya cukup besar, jadi tidak semua koridor kita pasang MCB," ungkapnya.
Yudi menambahkan, rencana perbaikan jalur dan pemasangan beton MCB di sejumlah koridor bus Transjakarta ini telah memasuki tahap lelang di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI. "Kita sudah mulai lelang dan kita harapkan bisa dimulai bulan ini," tandasnya.