Minggu, 07 Juni 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Agustian Anas 3357
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) Jakarta Pusat menyalurkan hasil ZIS tahun 2014 kepada 4.360 mustahik yang terdiri dari anak yatim, dhuafa, guru ngaji, marbut, guru honorer, serta tempat ibadah dan lembaga keagamaan. Dana ZIS yang disalurkan sebesar Rp 3,3 miliar.
Bantuan tersebut disalurkan kepada 1.140 anak yatim (Rp 500 ribu per orang), 1.220 kaum dhuafa (Rp 600 ribu per orang), 370 guru ngaji (Rp 750 ribu per orang), 710 guru honorer (Rp 750 ribu per orang), 250 guru TPA/TKA (Rp 750 ribu per orang), 450 marbut (Rp 750 ribu per orang), serta untuk 220 tempat ibadah dan lembaga keagamaan seperti masjid, mushala, tempat pendidikan, dan majelis taklim sebesar Rp 663.500.000.
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, mengatakan, penyaluran zakat ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat terhadap warga yang kurang mampu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyalurkan zakatnya sehingga perolehan ZIS di Jakarta Pusat dari tahun ke tahun mengalami peningkatan," ujar Mangara, di Masjid Al-Fauz, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Pusat, Minggu (7/6).
Dikatakan Mangara, pengumpulan ZIS tahun 2014 mencapai Rp 11,7 miliar. Sedangkan tahun ini, pihaknya menargetkan perolehan ZIS sebesar Rp 13 miliar. Namun hingga Juni ini, ZIS yang sudah terkumpul baru sebesar Rp 2,06 miliar. Karena itu, pihaknya mengimbau lurah dan camat yang pengumpulan ZIS-nya belum mencapai 50 persen segera menyetorkan ke Bazis Jakarta Pusat.