Edukasi Penanganan Penyakit Ginjal Akut Anak Terus Digencarkan

Selasa, 25 Oktober 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1400

Sudinkes Jakpus Gencar Gelar Edukasi Penanganan Penyakit Ginjal Akut Anak

(Foto: doc)

Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat terus melakukan edukasi terkait upaya pencegahan dan penanganan untuk mengantisipasi penyakit ginjal akut misterius pada anak. Edukasi disampaikan dalam berbagai layanan kesehatan.

Sosialisasi bertujuan agar kader memahami dan mampu mengedukasi warga

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, edukasi diberikan agar warga mengetahui penyebab penyakit ginjal akut misterius serta upaya pencegahan dan penanganan terhadap anak yang mengalami sakit demam.

Ia mengungkapkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah menggelar sosialisasi secara online kepada seluruh kader seperti posyandu, dasawisma, Jumantik, PKK, FKDM, dan pengurus RT/RW pada pekan lalu.

"Sosialisasi bertujuan agar kader memahami dan mampu mengedukasi warga seputar upaya pencegahan penyakit ginjal akut misterius dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kami juga mengedukasi tentang anak yang mengalami demam dengan membawa ke rumah sakit untuk diperiksa serta mendapatkan obat sesuai indikasi, dosis, aturan pakai dan memahami efek samping ditimbulkan," ujar Rismasari, Selasa (25/10).

Ia memaparkan, pihaknya juga berperan dalam pengawasan, pembinaan dan pengendalian ke fasilitas kesehatan, toko obat dan apotek di Jakarta Pusat.

"Kami mengimbau tim nakes di 67 faskes lebih yakni puskesmas, rumah sakit dan puluhan klinik mandiri yang tersebar di delapan kecamatani sementara waktu tidak merekomendasi pemberian obat sirup kepada anak-anak hingga dikeluarkan keputusan dari instansi berwenang yang mengizinkan peredaran obat obatan," paparnya.

Upaya serupa juga dilakukan kepada 200 lebih apotek dan toko obat yang beroperasi di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat. Pemilik toko obat dan apotek diimbau sementara waktu tidak memajang di etalase, obat-obatan sirup pereda panas anak.

"Kami juga akan melaporkan kepada instansi terkait bila apotek atau toko obat yang masih menjual obat sirup pereda panas anak," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemkot Pastikan Delapan Anak Pengidap Gagal Ginjal Akut Dirawat di RSCM

Delapan Anak Terdiagnosa Ginjal Akut di Jakbar Dirawat di RSCM

Jumat, 21 Oktober 2022 2238

Wali Kota Jaktim Imbau Lurah/Camat Edukasi Warga Soal Gagal Ginjal

Anwar Minta Lurah dan Camat Aktif Edukasi Warga Soal Gagal Ginjal

Jumat, 21 Oktober 2022 1822

Pemeriksaan Toksikologi di Labkesda DKI Dimulai Hari Ini

Pemeriksaan Toksikologi di Labkesda DKI Dimulai Hari Ini

Jumat, 21 Oktober 2022 3668

Legislator Ini Apresiasi Gerak Cepat Pemprov DKI Dalam Sosialisasi Kasus Gagal Ginjal Akut

Legislator Ini Apresiasi Gercep Dinkes Tangani Gagal Ginjal Akut

Senin, 24 Oktober 2022 1567

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks