Selasa, 25 Oktober 2022 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 1486
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Selatan, Ali Murthadho meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak antipati terhadap perubahan tekhnologi.
Mereka sebaliknya diminta harus bisa beradaptasi dengan perubahan tekhnologi sebagai modal untuk terus maju.
Seruan ini diungkapkan Ali saat membuka
kegiatan Jakarta Solid Bersama JakWIFI bertajuk Internet Aman Untuk Semua yang digelar Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Selatan di kantor wali kota setempat.
"Perbedaan teknologi banyak ditemui ketika berada di lingkungan kerja. Saya tidak antipati dengan perubahan, tetapi justru ingin tahu karena akan berimbas ke para ASN," ujarnya, Senin (24/10).
Ali pun mengajak para ASN agar bijak menggunakan sarana media sosial. Mereka juga diingatkan harus memperhatikan perilaku dalam menggunakan informasi digital.
"Sesuai ketentuan, para ASN telah mengucapkan janji, di mana separuh jiwa diabdikan dengan segala aturan," ucapnya.
Kepala Suku Dinas Kominfotik Jakarta Selatan, Sugiono menuturkan, kegiatan ini diikuti 144 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara online dan offline.
Saat ini indeks literasi warga Jakarta Selatan sebesar 3,49 dari interval 0-5 dan masuk kategori sedang. Untuk menjawab hal itu, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan fasilitas internet gratis JakWIFI pada Desember 2020 lalu.
"Saat ini 2.131 titik JakWIFI sudah bisa diakses di berbagai sudut kota di Jakarta Selatan," tandasnya.