Sabtu, 29 Oktober 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2255
(Foto: doc)
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur, telah mempersiapkan sejumlah langkah dalam menghadapi puncak musim penghujan yang diprediksi BMKG terjadi pada Desember 2022 hingga Januari 2023.
Kasudin SDA Kota Jakarta Timur, Wawan Kurniawan mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah guna meminimalisir terjadinya genangan. Mulai dari penyediaan alat berat, pompa, pengurasan waduk, embung maupun saluran penghubung.
“Untuk pengerukan waduk sudah dilakukan sejak tahun lalu dan diteruskan tahun ini. Ada juga pembuatan embung baru untuk mengatur debit air kali, agar genangan dapat diminimalisir semaksimal mungkin,” kata Wawan, Sabtu (29/10).
Menurutnya, pada 2022 ini waduk yang dikeruk ada sembilan lokasi. Kemudian lima lokasi saluran penghubung (Phb), 10 lokasi kali, empat embung dan long storage satu lokasi di Taman Agro Wisata Cilangkap.
Untuk saran dan prasarana, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki 40 unit pompa stasioner yang disebar di 20 lokasi berbeda. Seluruh pompa ini memiliki kapasitas 23.625 liter per detik.
“Kita juga memiliki pompa dengan jenis berbeda. Yakni pompa mobile truck 12 unit, pompa mobile portable 14 unit, pompa mobile trailer 14 unit dan pompa apung ada 55 unit,” beber Saugi.