Sabtu, 22 Oktober 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2371
(Foto: Nugroho Sejati)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyerahkan bantuan sarana pertanian perkotaan (urban farming) kepada 25 pondok pesantren (ponpes) yang ada di Jakarta, Sabtu (22/10).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono secara simbolis kepada perwakilan lima pondok pesantren di Pondok Pesantren Al Hamid, Jalan Cilangkap Baru, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.
Adapun bantuan yang diberikan berupa rak hidroponik dan sarana produksi pertanian. Selain penyerahan bantuan, di lokasi juga dilaksanakan aksi penanaman pohon alpukat cipedak, mangga garifta, duku condet, jambu jamaika dan rambutan rapiah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, selain dalam rangka memperingati Hari Santri, kegiatan ini sekaligus menindaklanjuti arahan dari Presiden RI, Joko Widodo yang ingin menjadikan pesantren mandiri pangan.
Termasuk juga arahan dari Pj Gubernur DKI Jakarta yang meminta penghijauan makin digalakkan di Jakarta.
“Kita berikan kepada mereka rak hidroponik lengkap dengan bibit dan sarana prasarana lainnya. Kalau mereka masih mempunyai lahan kita sarankan mereka berbudidaya secara konvensional,” ujar Elli, Sabtu (22/10).
Eli menjelaskan, 25 pondok pesantren penerima bantuan sarana pertanian perkotaan ini merupakan usulan dari Kanwil Kementerian Agama RI. Pihaknya pun terbuka bagi pondok pesantren lainnya yang ingin melakukan urban farming.
“Kami menginginkan ada banyak lokasi yang diusulkan. Silahkan mengusulkan, nanti kita verifikasi. Cita-cita kita menjadikan santri selain belajar formal, tapi juga mendapat pengetahuan dan keterampilan yang lainnya. Salah satunya pertanian perkotaan,” urainya.
Ia memastikan, pemberian bantuan kepada pondok pesantren bukan hanya sebatas pada sarana dan prasarana, tapi juga pendampingan.
“Semuanya kita dampingi, sampai berhasil,” tandasnya.