Jumat, 05 Juni 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 6890
(Foto: doc)
Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tambora, Jakarta Barat mengeluhkan kondisi air yang hingga kini masih berwarna kuning. Selain tidak dapat dikonsumsi, air tersebut juga tak layak digunakan untuk mandi.
Wiwin (47), warga Blok D lantai 12, mengatakan, banyak pakaiannya yang berubah warna menjadi kuning lantaran dicuci menggunakan air tersebut. Saat ini ia masih menggunakan air untuk kebutuhan mandi dan mencuci, sementara untuk kebutuhan minum dan masak ia terpaksa membeli air isi ulang.
“Kami berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi air di rusun ini. Karena warga sangat membutuhkan air bersih,” katanya, Jumat (5/6).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Rusun Wilayah II, Nuri Sawitri mengatakan, Rusunawa Tambora sejak awal sudah dilayani air PAM. Hanya saja, menurut Nuri, debit air yang mengalir di rusun tersebut masih belum optimal. Namun demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak PT Palyja agar pelayanan di Rusun Tambora ditingkatkan.
“Saat ini PT Palyja sedang memperbaiki saluran pipa di rusunawa,” tandasnya.