Rabu, 19 Oktober 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 2254
(Foto: Folmer)
Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI) tengah menggelar serangkaian kegiatan untuk meningkatkan prestasi atlet.
Sejumlah kegiatan yang digelar sejak tanggal 17 hingga 25 Oktober mendatang di antaranya pelatihan wasit nasional, pelatih, rapat kerja nasional (rakernas) dan kejuaraan nasional (kejurnas).
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Squash Indonesia (PSI), Sylviana Murni, yang juga Senator DPD RI Dapil DKI Jakarta mengatakan, sejumlah kegiatan yang digelar di antaranya, pelatihan wasit dan kejurnas yang merupakan rangkaian kerja keras bersama guna mengantarkan atlet Squash Indonesia meraih prestasi.
"Kami berkomitmen mengantarkan atlet Squash Indonesia meraih prestasi tingkat nasional maupun internasional," ujar Sylviana Murni, Rabu (19/10).
Ia mengungkapkan, pelatihan wasit Nasional yang digelar selama dua hari pada tanggal 17 hingga 18 Oktober diikuti seluruh wasit squash dengan mengundang pembicara Mohamad A Arrffan selaku perwakilan Asosiasi Wasit Squash Asia Tenggara.
"Kami juga berkeinginan wasit Squash di Indonesia memiliki kualitas internasional sehingga pelatihan kali ini mendatangkan perwakilan dari Federasi wasit squash ASEAN," unykapnya.
Sementara Perwakilan Asosiasi Wasit Squash Asia Tenggara, Arrffan menjelaskan, pelatihan digelar bertujuan meningkatkan mutu wasit yang sudah terbentuk di tingkat nasional dan berkiprah di kejuaraan tingkat ASEAN.
Pelatihan diselenggarakan oleh PB PSI di bawah naungan Kemenpora diikuti sebanyak 10 peserta. Kami ingin meningkatkan mutu wasit melalui pembinaan secara intensif," jelasnya.
Pelatihan wasit, lanjut Arrffan, juga sebagai momentum menyampaikan informasi terkait beberapa perubahan peraturan kompetisi Squash yang terjadi pada tahun 2021.
"Kami juga melibatkan lapisan kedua wasit sekitar 5 sampai 7 orang dari daerah untuk mengikuti pelatihan dari PB PSI," tuturnya.
Ketua panitia Pelatihan Wasit, Desra Ghazfan menambahkan, pelatihan wasit digelar lebih awal sehingga dapat diimplementasikan pada Kejurnas 2022 yang akan dimulai pada pada Rabu (19/10).
“Wasit lebih dahulu memahami perubahan peraturan kompetisi sehingga kejurnas Squash Indonesia tahun 2022 akan berlangsung sportif," tandasnya.