Selasa, 18 Oktober 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1736
(Foto: Nugroho Sejati)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta siaga penuh mengantisipasi kembali timbulnya banjir dan genangan selama musim penghujan.
Hal itu disampaikan Heru saat menghadiri dan memberikan arahan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/10).
Bahkan, Heru meminta kepada para wali kota dan jajaran untuk tidak mengambil cuti atau berpergian ke luar kota. Selain itu, kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga diminta semakin ditingkatkan.
Tidak hanya itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta diminta
segera merilis kondisi cuaca beberapa hari ke depan berdasarkan analisa dari BMKG agar warga dapat mengantisipasi dan melakukan mitigasi.
“Berkaitan dengan banjir harus siaga penuh dan berkolaborasi. Untuk Dinas SDA DKI agar menyiagakan pompa mobile,
portable dan lain-lain untuk merapat ke posisi atau lokasi rawan,” ungkap Heru.Heru mengingatkan agar ketersediaan bahan bakar untuk operasional rumah atau mobil pompa cukup, sehingga tidak terjadi kendala ketika intensitas hujan tinggi dalam waktu lama. Lokasi-lokasi rumah pompa nantinya akan dicek untuk memastikan kondisinya prima dan siaga.
“Pengalaman ketika di wilayah, petugasnya, pompanya, BBM-nya ada. Ketika banjir pompa ini bisa berjalan dengan lancar, tetapi dengan kondisi hujan tidak berhenti-berhenti, maka BBM itu habis,” kata Heru.
Ia juga meminta kepada seluruh jajaran di tingkat provinsi hingga kelurahan untuk memastikan kesiapan armada, sumber daya manusia serta perlengkapan peralatan pendukung lainnya dalam mengantisipasi banjir.
Para wali kota pun diminta membuat gerakan kolaborasi dengan warga memastikan bahwa saluran bebas dari sumbatan sampah.
“Saya akan keliling kelurahan silaturahmi sekalian mengecek hal itu,” tegasnya.
Heru menambahkan, kolaborasi tiga pilar juga diminta harus makin ditingkatkan, khususnya dengan TNI dan Polri.
“Wali kota bisa ambil apel di Polres. Kapolres juga bisa ambil apel di wali kota. Begitu juga Dandim. Saya menginginkan bapak ibu cukup baik hubungannya dengan beliau-beliau,“ tandas Heru.