Senin, 17 Oktober 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 2109
(Foto: doc)
Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian resmi melantik Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Pelantikan ini menggantikan kepemimpinan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria yang telah menuntaskan masa tugasnya selama 2017 hingga 2022.
Proses pelantikan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Penjabat Bupati Kepulauan Yapen dan Kabupaten Tolikara, di Ruang Sasana Bhakti Praja, Gedung Kementerian Dalam Negeri RI, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada Senin (17/10).
"Pelantikan ini dilakukan sebagai pertanda berakhirnya masa jabatan di pemerintahan yang lama, serta sebagai konsekuensi akibat kekosongan kepemimpinan karena Pemilu dan Pilkada diadakan serentak pada 2024. Terima kasih kepada Bapak Anies-Ariza atas dedikasinya selama memimpin Jakarta. Untuk Pak Heru, semoga amanah dalam menjalankan tugas dengan baik,
" ujar Mendagri Tito, dikutip dari Siaran Pers PPID Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Sementara itu, Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Presiden Joko Widodo yang telah menunjuknya sebagai pengganti Gubernur DKI Jakarta. Ia juga berkomitmen melanjutkan kinerja Gubernur sebelumnya untuk membangun Jakarta.
Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Wapres, dan tentu saja Mendagri. Hari ini saya sudah dilantik dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur periode 2017-2022, Pak Anies Baswedan yang saya banggakan dan saya cintai. Tentunya tadi Pak Mendagri sudah menekankan beberapa poin, dan itu akan kami masukkan ke dalam program di tahun 2023. Termasuk juga pak Anies menyampaikan Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) nanti, kami rinci dan tentunya permulaannya (merupakan) permulaan yang bagus. Baik untuk masyarakat, saya pasti akan melanjutkan," ujar Pj Gubernur Heru.
Selanjutnya Gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya, Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Heru Budi Hartono atas amanat barunya sebagai penjabat Gubernur. Hal ini karena sosok Heru Budi Hartono dikenal sebagai teknokrat yang telah berpengalaman dalam pemerintahan di DKI Jakarta.
"Saya ucapkan selamat sekali lagi kepada Pak Heru Budi Hartono. Kami yakin amanah besar yang diembankan ini akan bisa dijalankan dengan amat baik. Karena beliau adalah seorang teknokrat yang punya pengalaman amat luas di dalam menghadapi masalah-masalah di Jakarta. Jadi keputusan yang dibuat oleh Bapak Presiden adalah keputusan yang tepat. Insya Allah kami yakin Pak Heru akan bisa menuntaskan semua tantangan ini dengan baik," pungkas Anies Baswedan.
Setelah pelantikan, turut dilakukan prosesi serah terima jabatan (sertijab) antara Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan kepada Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono secara langsung di Kementerian Dalam Negeri.
Heru Budi Hartono telah berkiprah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta sejak 1993 yang mengawali karirnya di Wali Kota Jakarta Utara. Berikut riwayat jabatan Heru Budi Hartono hingga dilantik menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta:
- Staf dan Kepala Sub Bagian di Kota Administrasi Jakarta Utara (1993-2009)
- Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta (2012)
- Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta (2013)
- Walikota Jakarta Utara (2014)
- Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta (2014)
- Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (2014)
- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (2017)
- Kepala Sekretariat Presiden Republik Indonesia (2017)